IKNPOS.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendorong agar Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta bisa tembus sampai ke daerah Banten pada tahun 2029.
Mas Pram sapaan akrabnya membayangkan, 4 sampai 5 tahun ke depan, MRT Jakarta bisa tersambung dari Pondok Labu ke wilayah Banten entah di Tangerang Selatan (Tangsel) maupun Tangerang.
“Mari kita sama-sama dorong agar saya membayangkan, misalnya 4-5 tahun ke depan kita sudah memulai tersambung dari Pondok Labu sampai dengan Banten. Apakah Tangerang atau Tangerang Selatan,” kata Pramono dalam sambutannya saat acara Peresmian IPA Pesanggrahan pada Selasa, 9 September 2025.
Pramono menyampaikan, proyek MRT yang saat ini sedang berjalan akan tersambung sampai ke Ancol pada tahun 2029.
Sambil menunggu proyek itu rampung, Pramono menginginkan MRT rute Pondok Labu-Banten dapat dikerjakan.
“Sebelum Ancol selesai kita mulai rute baru yang dari Banten. Menurut saya ini akan menjadi sebuah kemajuan transportasi yang ada di Jakarta,” katanya.
Di sisi lain Mas Pram menyebut, TransJabodetabek yang saat ini sudah berjalan mampu mengatasi kemacetan di wilayah Jakarta.
Seperti diketahui, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pramono telah meluncurkan 6 trayek Transjabodetabek yakni, Alam Sutera-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, Lebak Bulus-PIK 2, Sawangan-Lebak Bulus, Bekasi-Dukuh Atas, dan Bogor-Blok M.
“Inilah yang kemudian secara signifikan membuat mengurangi kemacetan di TransJabodetabek,” kata Pramono.
Kata Pramono berkat TransJabodetabek juga, Jakarta menduduki peringkat 17 transportasi umum terbaik dari 50 negara di dunia berdasarkan survei International Time Out 2025.
“Di ASEAN Jakarta hanya kalah dengan Singapura,” kata Pramono.
Pramono berkata, pelucuran TransJabodetabek awalnya dipandang sebelah mata oleh sebagian orang.
Namun sekarang telah terbukti jika TransJabodetabek mampu berkontribusi besar terhadap penanganan kemacetan di Ibu Kota.
Menurutnya, Transjabodetabek mampu menjadi suporting sistem angkutan umum bagi wilayah penyangga Jakarta.