IKNPOS.ID – PT Hutama Karya (Persero) atau HK resmi mengumumkan bahwa konstruksi Jalan Tol Akses IKN Seksi 3A Karangjoang – KKT Kariangau telah rampung dikerjakan.
Kabar ini jadi angin segar bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya warga Balikpapan dan sekitarnya, yang menunggu akses cepat menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan bahwa ruas jalan tol tersebut kini sedang dalam tahap Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima dari kontraktor ke pemerintah.
“Seksi 3A ini terhubung langsung dengan Tol Balikpapan-Samarinda sehingga perjalanan Balikpapan–IKN menjadi sekitar satu jam. Akses yang lebih singkat akan mendukung mobilitas masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha,” jelas Adjib dalam keterangan resmi, Senin (18/8/2025).
Lebih Cepat dari Target Awal
Menariknya, penyelesaian pembangunan Tol IKN Seksi 3A Karangjoang – KKT Kariangau ini selesai lebih cepat dari target awal Desember 2025.
Dengan rampungnya seksi 3A ini, jaringan tol menuju IKN semakin terbuka lebar, meski operasional penuh untuk umum baru akan dilakukan setelah seluruh jaringan tol IKN seksi 1A–6C selesai pada 2028 mendatang.
Spesifikasi Teknis Tol IKN Seksi 3A
Ruas tol ini dibangun dengan standar tinggi untuk mendukung mobilitas jangka panjang. Berikut detail teknisnya:
-
Jumlah lajur: 3 lajur dengan lebar total 16,15 meter
-
Jembatan: 3 jembatan utama melintasi Sungai Wain dengan total bentang ±1.135 meter
-
Overpass: 4 titik
-
Underpass: 1 titik
-
Struktur konstruksi: ±3,97 km struktur bertiang (elevated) & ±4,17 km at grade (permukaan tanah)
Selain itu, jalan tol ini memiliki keunikan tersendiri. Adjib menegaskan bahwa Tol IKN Seksi 3A akan menjadi satu-satunya tol di Indonesia yang tiga kali melewati sungai berkelok dan dilintasi kapal tongkang.
Masa Pemeliharaan dan Uji Coba Operasional
Setelah proses PHO, Tol Akses IKN Seksi 3A akan memasuki masa pemeliharaan selama 720 hari. Periode ini penting untuk memastikan aspek keselamatan, kualitas konstruksi, hingga kinerja perkerasan jalan.
Setelah itu, tol akan masuk ke tahap uji coba operasional sebelum resmi dibuka untuk umum.