IKNPOS.ID – Roblox menggandeng aparat penegak hukum untuk menjamin keamanan lebih dari 100 juta pengguna setiap hari terutama untuk melindungi anak-anak. Kolaborsi ini menggunakan teknologi AI canggih dan pakar tekonologi profresional terlatih.
Setiap hari, lebih dari 100 juta pengguna dari berbagai usia mengakses Roblox, salah satu platform game dan sosial digital terbesar di dunia. Keamanan dan kenyamanan pengguna, terutama anak-anak di bawah 13 tahun, menjadi fokus utama Roblox sejak awal.
Rahasia kekuatan Roblox menjaga komunitasnya tetap aman terletak pada perpaduan inovasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan kemitraan global dengan penegak hukum yang terstruktur dan profesional.
Sistem Keamanan Canggih Berbasis AI
Roblox memanfaatkan sistem moderasi otomatis dengan teknologi AI mutakhir yang mampu memantau dan mendeteksi perilaku berbahaya, pelanggaran aturan, hingga potensi ancaman yang muncul secara real-time. Semua interaksi pengguna, terutama chat, dikontrol ketat dengan sistem filtrasi yang membedakan antara pengguna berusia di bawah dan di atas 13 tahun.
Untuk percakapan tanpa filter, Roblox mewajibkan verifikasi usia sebagai langkah perlindungan ekstra. Sedangkan untuk chat publik dan semua komunikasi lainnya, sistem agresif memblokir informasi pribadi seperti nomor telepon, username lain, dan tautan eksternal demi menjaga privasi dan keamanan.
Kolaborasi Global dengan Penegak Hukum
Selain teknologi, Roblox membangun hubungan erat dan berkelanjutan dengan berbagai institusi penegak hukum di tingkat internasional, federal, hingga lokal. Tim internal Roblox yang berdedikasi bekerja 24/7 untuk mendukung permintaan dari kepolisian, FBI, dan lembaga khusus seperti National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC).
Setiap potensi ancaman atau aktivitas ilegal yang terdeteksi tidak hanya diinvestigasi secara internal tetapi juga dilaporkan kepada pihak berwenang jika diperlukan. Pada tahun 2024 saja, Roblox telah mengirim lebih dari 24 ribu laporan ke NCMEC, menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi anak-anak dari eksploitasi.