IKNPOS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan bahwa pembangunan proyek Multi Years Contract (MYC) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dituntaskan paling lambat tahun 2026.
Hal ini menjadi bagian akhir dari peran Kementerian PU dalam pembangunan ibu kota negara baru yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sebagaimana diketahui, periode 2022–2024 menjadi masa sibuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun infrastruktur dasar IKN.
Kini, memasuki pembangunan IKN Tahap II, tongkat estafet pelaksanaan proyek beralih ke Otorita IKN.
Namun, masih ada sejumlah proyek MYC yang belum selesai dan tetap menjadi tanggung jawab Kementerian PU untuk diselesaikan.
Target Rampung 2026: “MYC Belum Selesai Semua”
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat penyelesaian sisa proyek MYC yang belum rampung.
“MYC belum selesai semuanya, mudah-mudahan tahun ini. Paling lambat 2026 sudah selesai,” ujar Diana di Jakarta, Senin (25/8/2025).
Menurutnya, secara anggaran sudah tidak ada masalah karena dana yang sempat terkena blokir kini sudah kembali siap digunakan.
Total anggaran Kementerian PU untuk penyelesaian proyek IKN sendiri sebelumnya mencapai sekitar Rp 14 triliun.
Proyek yang Belum Tuntas: Jalan Tol Jadi Prioritas
Meski tidak merinci semua proyek yang masih berjalan, Diana menyebut salah satu pekerjaan besar yang belum rampung adalah jalan tol menuju kawasan inti IKN.
Jalan tol ini merupakan jalur vital yang akan menghubungkan Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, sehingga penyelesaiannya menjadi prioritas.
Infrastruktur ini juga penting untuk mendukung mobilitas pekerja, logistik, serta masyarakat yang kelak akan menghuni IKN.
Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo menambahkan bahwa sisa pekerjaan yang ditangani kementeriannya saat ini tidak banyak.
“Kalau kita ya tinggal sisa-sisa pekerjaan yang belum selesai aja fokusnya. Tapi nggak banyak lah itu. Anggaran cukup,” kata Dody di Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025).