IKNPOS.ID – Delapan ton beras berkualitas medium dengan harga terjangkau disalurkan Polres Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) di lima kegiatan yang terjadwal di pasar tradisional di wilayah hukum kabupaten setempat.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di wilayah Serambi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Polres ingin pastikan warga dapat beli beras berkualitas dan harga terjangkau,” ujar Kasi Humas Polres PPU, Aipda Syafruddin ketika ditanya menyangkut kegiatan gerakan pangan murah bertajuk “Polisi untuk Masyarakat di Penajam”, Jumat, 15 Agustus 2025.
Delapan ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang disalurkan kerja sama dengan Badan Urusan Logistik tersebut dijual dengan harga Rp65.000 per karung dengan isi lima kilogram.
Penyaluran beras tersebut dilakukan dalam lima kegiatan yang diadakan di Pasar Induk Nenang, Pasar Petung, Pasar Waru, Pasar Induk Babulu dan Pasar Sepaku di wilayah Kabupaten PPU.
Menurut Syafruddin, pasar Induk Nenang di Kecamatan Penajam jadi salah satu titik prioritas, karena tingginya kebutuhan pangan masyarakat di wilayah tersebut.
Bulog Kaltim juga menjamin persediaan beras mencukupi untuk memenuhi permintaan warga, lanjut dia, sehingga tidak terjadi kelangkaan.
Melalui gerakan pangan murah kolaborasi Polres PPU dengan Bulog tersebut membantu meringankan beban ekonomi warga, serta mempererat sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat mewujudkan ketahanan pangan di daerah.
“Kegiatan meringankan beban masyarakat diharapkan rutin dilakukan agar warga tidak terlalu terbebani harga bahan kebutuhan pokok,” lanjut Syafruddin.