IKNPOS.ID – Delegasi Malaysian Armed Forces Defence College atau Maktab Pertahanan Angkatan Tentera Malaysia (MPATM) melakukan kunjungan resmi ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
MPATM adalah sebuah institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan kapasitas perwira senior Angkatan Tentera Malaysia di bidang pertahanan dan keamanan.
Delegasi MPATM dipimpin oleh Laksamana Pertama Hj Shahriman bin Hj Mahmud, Komandan MPATM, beranggotakan 95 peserta dan disambut oleh Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, Rabu, 20 Agustus 2025.
Anggota delegasi termasuk jajaran fakultas dan peserta kursus berpangkat Kolonel dan Letnan Kolonel, serta perwakilan dari Malaysian Maritime Enforcement Agency dan Aparatur Sipil Negara Malaysia beserta perwakilan dari 5 negara.
Kunjungan ke IKN ini merupakan bagian integral dari proses pembelajaran MPATM guna memberikan wawasan yang lebih luas terkait strategi dan keamanan kawasan, serta menambah pemahaman tentang dinamika pembangunan di Indonesia, khususnya di IKN.
Basuki menyampaikan apresiasinya atas kunjungan delegasi MPATM. Menurutnya, ini adalah gambaran kedekatan hubungan Indonesia-Malaysia.
“Kehadiran delegasi dari Maktab Pertahanan Angkatan Tentera Malaysia menunjukkan eratnya hubungan antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam membangun pemahaman bersama mengenai isu strategis dan keamanan kawasan. Kami di Otorita IKN menyambut baik kesempatan berbagi wawasan ini,” ujar Basuki.
Laksamana Pertama Hj Shahriman bin Hj Mahmud dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan pandangannya.
“Kunjungan ini sangat penting bagi kami, karena memberikan pengalaman langsung mengenai perkembangan pembangunan IKN yang menjadi simbol transformasi Indonesia. Melalui studi lapangan ini, kami dapat memperdalam pemahaman terhadap strategi pembangunan sekaligus memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan kawasan,” ujarnya.
Kunjungan Delegasi MPATM Malaysia ke IKN menegaskan bahwa pembangunan Nusantara tidak hanya berdampak pada skala nasional, melainkan juga pada harmoni dan stabilitas kawasan.