IKNPOS.ID – Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap kolaborasi berkelanjutan, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyiapkan ruang khusus untuk Indonesian Diaspora Network (IDN) Global di kantor pusat OIKN.
Hal itu disampaikan Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono dalam pertemuan dengan para diaspora, Kamis, 31 Juli 2025.
“Kalau satu ruangan kurang, dua pun saya kasih,” ujar Basuki saat menanggapi permintaan Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono.
Ruang tersebut akan difungsikan sebagai pusat kegiatan diaspora di IKN, termasuk program digitalisasi desa dan penyebaran informasi positif tentang pembangunan IKN.
“Kami punya program digitalisasi desa di Indonesia, yang salah satunya berada di kawasan IKN, yaitu desa Bumi Harapan. Ke depan kami akan mengembangkan ke desa-desa lain di sekitar IKN, karena tekad kami akan terus membantu program digitalisasi desa di 8000 desa seluruh Indonesia,” Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono.
Kehadiran Diaspora di IKN Jadi Langkah Strategis
Menurut Iwan, kehadiran kantor IDN di IKN sebagai langkah strategis untuk melawan berita-berita keliru dan memperkuat dukungan diaspora terhadap visi IKN sebagai kota masa depan.
“Selama ini kami sering ditertawakan saat membawa proposal kerja sama diaspora, karena banyak yang masih meragukan eksistensi IKN. Padahal ini sudah ditegaskan dalam undang-undang dan disahkan oleh Presiden serta DPR,” ucap Iwan.
Basuki juga menekankan pentingnya menyampaikan informasi yang benar kepada dunia luar. “Tolong sampaikan berita yang benar, bukan sekadar yang baik. IKN tidak merusak lingkungan, justru kami sedang menjalankan konsep rewilding dari hutan tanaman industri menjadi hutan alami kembali,” jelasnya.
Kehadiran IDN Global dalam Kongres Diaspora ke-8 di IKN juga menandai dimulainya kerja sama digitalisasi desa dan kampanye informasi yang akan melibatkan diaspora sebagai penyambung lidah Nusantara di luar negeri.