Tahap II Pembangunan IKN: Estafet ke Otorita IKN
Setelah pekerjaan MYC rampung, Otorita IKN di bawah kepemimpinan Basuki Hadimuljono akan mengambil alih seluruh kelanjutan pembangunan. Tahap II pembangunan IKN akan lebih menitikberatkan pada:
Penyelesaian infrastruktur pendukung kawasan inti
Pembangunan fasilitas publik dan gedung pemerintahan lanjutan
Penyediaan hunian bagi ASN, TNI/Polri, serta masyarakat
Proyek strategis untuk energi hijau dan transportasi berkelanjutan
Dengan begitu, Kementerian PU hanya akan meninggalkan “pekerjaan terakhir” berupa proyek-proyek MYC, sementara fokus besar sudah beralih ke manajemen Otorita IKN.
Apa Dampaknya Jika Proyek MYC IKN Rampung 2026?
Rampungnya seluruh proyek MYC di IKN pada tahun 2026 akan menandai babak baru bagi pembangunan ibu kota negara. Beberapa dampak positif yang diharapkan:
Aksesibilitas meningkat – selesainya jalan tol akan mempermudah konektivitas dari Balikpapan ke KIPP.
Fasilitas dasar siap huni – jalan, jaringan air bersih, hingga listrik lebih stabil.
Efisiensi pembangunan Tahap II – Otorita IKN bisa fokus pada pembangunan kawasan berkelanjutan tanpa terganggu masalah infrastruktur dasar.
Momentum politik dan ekonomi – penyelesaian proyek sesuai target memberi sinyal kuat pada investor dalam maupun luar negeri.
Tahun 2026 Jadi Tonggak Akhir Peran Kementerian PU di IKN
Dengan target penyelesaian seluruh proyek MYC paling lambat tahun 2026, Kementerian PU akan mengakhiri perannya secara penuh di kawasan IKN.
Setelah itu, tongkat estafet akan dipegang oleh Otorita IKN untuk melanjutkan pembangunan tahap berikutnya.