IKNPOS.ID – Empat unit sumur bor irigasi dibangun Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk membantu petani di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Pembangunan sumur bor irigasi ini dimaksudkan agar petani di wilayah Serambi Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak kesulitan mendapatkan air untuk pengairan lahan pertanian.
“Sumur bor irigasi dibutuhkan menjadi penyeimbang bagi petani dalam menghadapi kesulitan mendapatkan air untuk lahan pertanian,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto di Penajam, Rabu, 20 Agustus 2025.
Saat ini, para petani, khususnya di Kecamatan Babulu membutuhkan sumur bor untuk pengairan lahan persawahan, terutama saat musim kemarau.
Pembangunan Sumur Bor Masuk Tahap Penggalian
Saat ini, proyek tersebut dalam proses penggalian atau pengeboran. Dan, di salah satu lokasi, yakni di Desa Labangka Barat, air sudah keluar, sehingga pengerjaan hampir selesai.
Progres pembangunan empat unit infrastruktur penting itu diharapkan tidak mengalami kendala, baik dari segi teknis maupun pembiayaan.
Keberadaan sumur bor irigasi mampu mengatasi permasalahan ketersediaan air, terutama saat musim kemarau, karena dapat menampung air untuk jangka panjang, serta berfungsi mengairi lahan pertanian.
Lahan pertanian tanaman padi produktif tercatat 14.070 hektare, dalam satu tahun petani melakukan dua kali panen dan terdata pada 2024 hasil panen padi mencapai sekitar 50.672 ton gabah kering panen (GKP).
“Panen padi pada musim tanam pertama 2025 mencapai 24.500 ton GKP, dilakukan upaya untuk mengoptimalkan masa tanam April hingga September 2025, agar hasil panen petani meningkat,” kata Andi.