IKNPOS.ID – Harga Pi coin saat ini sedang berada dalam tren bearish yang cukup panjang. Token milik Pi Network ini terus bergerak di dekat titik terendah sepanjang masa, membuat banyak investor dan penambang Pi mulai bertanya-tanya: ‘apakah ini akhir, atau justru titik balik?’
Jika dilihat dari grafik harian, harga Pi coin memang sudah tertekan selama berbulan-bulan. Menariknya, meski pasar kripto sempat mengalami reli besar hingga membuat Bitcoin mencetak rekor baru, Pi coin tidak ikut menikmati momen bullish tersebut.
Potensi Rebound dari Pola Descending Wedge
Secara teknikal, indikator tren seperti moving average (MA) dan supertrend masih menunjukkan tekanan jual. Harga Pi coin saat ini bahkan lebih rendah dari MA 25-hari di kisaran $0,3950.
Indikator osilator seperti Relative Strength Index (RSI) dan Stochastic juga menandakan masih ada ruang untuk penurunan lebih lanjut.
Namun, ada kabar positif bagi investor. Pi coin saat ini membentuk pola descending wedge yang biasanya dianggap sebagai sinyal bullish.
Pola ini terlihat dari dua garis tren menurun yang semakin menyempit, dan sering kali diikuti dengan breakout ke arah atas.
Selain itu, volatilitas dan volume perdagangan Pi coin tergolong rendah dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini kerap disebut sebagai fase akumulasi, yang biasanya disusul dengan fase markup alias kenaikan harga signifikan.
Jika benar terjadi breakout, prediksi harga Pi coin 2025 berpotensi menguat hingga 150% ke level psikologis $1.
Namun, skenario bullish ini akan batal jika harga Pi coin turun lebih dalam dan menembus titik terendah sebelumnya di $0,3225. Jika itu terjadi, berarti tekanan jual masih dominan dan harga bisa jatuh lebih rendah.
Hackathon Pi Network: Katalis Utama Minggu Ini
Salah satu katalis penting untuk harga Pi coin minggu ini adalah hackathon Pi Network yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis.
Event ini merupakan lanjutan dari acara Pi2Day, di mana tim pengembang sebelumnya memperkenalkan berbagai inovasi seperti AI Studio dan fitur staking.
Pada hackathon kali ini, para peserta akan diminta untuk menciptakan aplikasi yang bisa memperkuat ekosistem Pi Network agar lebih hidup dan interaktif.
Menariknya, pemenang hackathon akan mendapatkan hadiah sebesar 75.000 Pi token, yang jika dikonversi saat ini bernilai sekitar $26.500.
Tujuan utama hackathon ini adalah memastikan Pi Network tidak sekadar menjadi “ghost chain” tanpa aktivitas nyata.
Dengan adanya aplikasi baru, ekosistem Pi diharapkan lebih aktif sehingga mampu mendorong burn token, yang pada gilirannya bisa menyeimbangkan dampak dari unlock token baru.