IKNPOS.ID – Ada 10 pemain Timnas Indonesia kini masih mentas di Liga Eropa, transfer kevin diks dan Justin Hubner menjadi sorotan pada bursa transfer
Ada empat pemain Timnas Indonesia yang mendapatkan klub baru di Liga Eropa pada bursa transfer musim panas 2025-2026.
Justin Hubner telah mendapatkan klub baru dengan bergabung Fortuna Sittard dengan status bebas transfer setelah tiga tahun bergabung bersama Wolverhampton.
“Saya senang bisa kembali ke tanah Belanda,” ujar Justin Hubner dilansir dari situs resmi Fortuna Sittard.
“Saya menikmati masa-masa indah di Inggris. Saya bisa berkembang di sana, baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi,” tutur Justin Hubner menjelaskan.
“Sekarang saya akan membawa pengalaman itu ke Fortuna. Saya menantikan tantangan baru ini, di lingkungan yang baru,” kata bek berusia 21 tahun tersebut.
Selain Justin Hubner ada pemain Timnas Indonesia yang berganti klub pada bursa transfer seperti Nathan Tjoe-A-On, Emil Audero, dan Kevin Diks.
Nathan Tjoe-A-On gabung bersama klub Willem II yang merupakan tim kasta kedua Liga Belanda dengan status bebas transfer dari Swansea City.
Pemain berusia 23 tahun tersebut mendapatkan jatah menit bermain di Swansea City membuat ia kembali ke Liga Belanda dengan bergabung Willem II.
Selanjutnya, Emil Audero kembali ke tim Liga Italia dengan bergabung klub promosi Serie A Liga Italia, Cremonese, sebagai pemain pinjaman dari Como 1907.
Cremonese punya opsi untuk membuat status transfer Emil Audero menjadi permanen.
Sementara itu, petualangan baru ditatap oleh Kevin Diks. Pada 2025-2026 nanti, ia bakal membela panji Borussia Moenchengladbach
Bek kanan Timnas Indonesia bersiap menjadi pemain pertama asal Indonesia yang bermain di Bundeslig, kompetisi kasta teratas Liga Jerman.
Ia mengaku siap membantu tim dan bersedia diturunkan di sejumlah posisi berbeda.
“Saya dapat bermain di hampir semua posisi bertahan: bek kanan dan kiri, bek tengah, atau bahkan di lini tengah sebagai pemain nomor 6,” ujarnya.
“Namun, saat ini saya merasa paling nyaman di posisi bek tengah.”