IKNPOS.ID –Lenovo kembali menancapkan kukunya di pasar laptop gaming kelas premium lewat kehadiran Legion Pro 7i Gen 10. Mesin 16 inci ini bukan sekadar laptop biasa, dengan spesifikasi setara desktop kelas atas, perangkat ini memang didesain untuk para pengguna yang butuh tenaga brutal dalam bodi portabel.
Model yang saya uji adalah versi tertingginya, menggunakan prosesor Intel Core Ultra 9 275HX, RAM 32 GB, dan GPU Nvidia RTX 5090. Bagi sebagian orang, ini mungkin terasa berlebihan. Tapi jika kamu mengincar performa maksimal dan dana mencukupi, konfigurasi ini nyaris tak punya lawan.
Legion Pro 7i dirancang bukan hanya untuk gaming. Editing video, rendering 3D, hingga tugas multitasking ekstrem, semua dilibas dengan mudah. Tapi performa bukan satu-satunya hal yang penting. Faktor desain, kenyamanan, layar, dan ketahanan juga jadi penentu, apalagi untuk pengguna jangka panjang.
Saya menghabiskan waktu lebih dari seminggu bersama laptop ini, mencoba berbagai skenario penggunaan. Hasilnya? Ini dia ulasan lengkapnya.
Desain Bongsor yang Punya Selera
Dari sisi tampilan, Legion Pro 7i tampil percaya diri. Casing berbahan metal matte hitam terasa solid dan kokoh di tangan. Tidak ada celah longgar atau bunyi-bunyian aneh, kesan premium langsung terasa. Tapi ukuran fisiknya memang besar dan berat: 2,57 kg dengan dimensi lebih lebar dari generasi sebelumnya.
Desain RGB-nya cenderung agresif. Ada logo menyala di punggung layar, lightbar melingkar di belakang bodi, dan lampu di bawah tombol power. Bagi penggemar estetika minimalis, ini mungkin terasa berlebihan, terutama saat digunakan di ruangan gelap.
Satu hal menarik: demi sistem pendingin yang lebih bertenaga, semua port belakang kini dipindah ke sisi kiri dan kanan. Konsekuensinya, kabel-kabel berpotensi mengganggu area kerja. Tak ada card reader dan slot kunci keamanan, namun port penting seperti HDMI 2.1, LAN 2.5G, serta USB-C Thunderbolt 4 masih tersedia.
Engselnya terasa kokoh dan bisa dibuka dengan satu tangan, namun sudut layar hanya bisa dibuka hingga 145 derajat. Ini memang bukan kekurangan besar, tapi sedikit membatasi fleksibilitas posisi kerja. Dan, permukaan bodinya mudah sekali tertempel sidik jari, siapkan kain lap setiap saat.
Keyboard dan Layar: Dua Nilai Jual Kuat
Lenovo mempertahankan keyboard full-size lengkap dengan numpad dan tombol panah penuh. Key travel 1,6 mm terasa sangat pas untuk mengetik cepat. Suaranya tenang, cocok untuk kerja malam. Lenovo juga menyertakan keycaps putih keramik sebagai bonus untuk gaya tambahan.