IKNPOS.ID – Australia, negara yang terletak di belahan bumi selatan, dikenal tak hanya sebagai destinasi wisata eksotis, tapi juga sebagai salah satu negara maju dengan kualitas hidup yang tinggi. Sebagai satu-satunya negara yang sekaligus merupakan sebuah benua, Australia dikelilingi oleh tiga samudra dan memiliki bentang alam yang luar biasa variatif , mulai dari gurun pasir luas, hutan hujan tropis yang lebat, hingga garis pantai panjang dengan panorama menakjubkan.
Lebih dari sekadar keindahan alam, Australia juga dikenal karena fauna uniknya yang tak ditemukan di tempat lain seperti kanguru, koala, dan platypus, yang menjadi ikon negara ini. Keunikan ini semakin diperkuat oleh kota-kota modern seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane yang memadukan gaya hidup kosmopolitan dengan infrastruktur kelas dunia.
Dengan segala daya tarik tersebut, tak heran jika banyak orang bermimpi untuk mengunjungi bahkan menetap di Australia. Namun, sebelum mewujudkan impian itu, penting untuk memahami secara rinci biaya hidup di Australia, yang dapat sangat bervariasi tergantung lokasi, gaya hidup, dan tujuan kunjungan.
Biaya Pendidikan
Australia adalah salah satu destinasi favorit bagi pelajar internasional, dengan berbagai universitas dan lembaga pendidikan berkelas dunia. Biaya pendidikan pun beragam tergantung jenjang dan institusi yang dipilih:
- Sekolah dasar hingga menengah: mulai dari 7.800 hingga 30.000 AUD per tahun (sekitar Rp80 juta – Rp320 juta).
- Program diploma: sekitar 4.000 – 22.000 AUD per tahun (Rp42 juta – Rp233 juta).
- Sarjana (S1): 15.000 – 33.000 AUD per tahun (Rp159 juta – Rp350 juta).
- Magister (S2): 20.000 – 37.000 AUD per tahun (Rp212 juta – Rp393 juta).
- Doktoral (S3): 14.000 – 37.000 AUD per tahun (Rp148 juta – Rp393 juta).
Biaya Akomodasi
Tempat tinggal merupakan salah satu pengeluaran terbesar. Harga sewa sangat tergantung pada lokasi dan jenis akomodasi. Di Australia, pilihan tempat tinggal sangat bervariasi, mulai dari rumah sewa, apartemen, asrama mahasiswa, hingga homestay.
- Sewa rumah: 100 – 240 AUD per minggu (Rp1 juta – Rp2 juta).
- Asrama mahasiswa: 12.500 – 25.000 AUD per tahun (Rp128 juta – Rp256 juta).
- Homestay: 270 – 375 AUD per minggu (Rp2,8 juta – Rp4 juta).
- Apartemen di pusat kota: 2.000 – 4.000 AUD per bulan (Rp20 juta – Rp41 juta).
Harga juga tergantung kota: misalnya, apartemen satu kamar di Sydney bisa mencapai 4.000 AUD, di Melbourne 3.000 AUD, dan di Brisbane sekitar 2.500 AUD.
Biaya Konsumsi Harian
Biaya makan bisa ditekan jika memasak sendiri. Makan di restoran biasanya berkisar antara 25 – 50 AUD per kali makan (Rp266 ribu – Rp532 ribu). Berikut harga rata-rata bahan pokok:
- Susu 1 liter: 2,31 AUD
- Telur 12 butir: 6,09 AUD
- Daging sapi 1 kg: 21,39 AUD
- Ayam fillet 1 kg: 12,91 AUD
- Sayur, buah, dan kebutuhan pokok lainnya: berkisar antara 2 – 6 AUD per item.
Dengan belanja bijak, pengeluaran bulanan untuk makanan bisa dikontrol.
Biaya Tagihan Layanan
Biaya utilitas seperti listrik dan air berkisar antara 130 – 200 AUD per bulan (Rp1,3 juta – Rp2 juta), tergantung pemakaian. Internet rumah memerlukan biaya sekitar 35 AUD per bulan (Rp372 ribu), tergantung paket dan kecepatan koneksi.
Biaya Transportasi
Australia memiliki sistem transportasi umum yang efisien, terutama di kota besar. Harga tiket sekali jalan sekitar 5 AUD, sedangkan kartu langganan bulanan sekitar 165 AUD. Biaya taksi adalah 2,50 AUD per kilometer, namun banyak juga yang memilih bersepeda atau berjalan kaki untuk menghemat.
Biaya Kesehatan
Biaya layanan kesehatan cukup tinggi, sehingga asuransi sangat disarankan, bahkan diwajibkan untuk pelajar internasional. Premi bulanan asuransi kesehatan bisa berkisar 50 – 200 AUD, dan tahunan bisa mencapai 1.080 – 1.680 AUD (Rp11 juta – Rp17 juta).
Total Estimasi Biaya Hidup
Berdasarkan berbagai aspek di atas, biaya hidup per individu per bulan di Australia diperkirakan sekitar 4.312 AUD atau sekitar Rp45 juta. Untuk keluarga dengan 4 orang anggota, bisa mencapai 7.786 AUD per bulan, atau sekitar Rp81 juta.
