IKNPOS.ID – Pi Coin, mata uang kripto yang telah menarik perhatian signifikan, saat ini mengalami volatilitas pasar karena rumor tentang potensi pencatatan di Binance.
Hingga akhir Juni 2025, belum ada konfirmasi resmi dari Binance atau Pi Network mengenai pencatatan ini.
Spekulasi tersebut telah menyebabkan penurunan nilai pasar Pi Coin, dengan harga yang berfluktuasi secara dramatis.
Dr. Nicolas Kokkalis dan Dr. Chengdiao Fan, pendiri Pi Network, tetap bungkam mengenai masalah ini.
Karena tidak mendapatkan informasi resmi, komunitas mencari informasi lewat rumor dan saluran buatan mereka sendiri.
Harga Pi Coin telah mengalami perubahan yang signifikan, dari tertinggi sekitar $3 pada bulan Februari.
Pi Coin mendekati harga terendah $0,53 pada akhir Juni, yang mencerminkan sensitivitas pasar terhadap rumor ini.
Tren keuangan menunjukkan bahwa banyak investor memposisikan diri mereka untuk mengantisipasi potensi pencatatan.
Tetapi tanpa pengakuan resmi, pengaruh pasar yang lebih luas tetap terbatas.
Ketidakhadiran pernyataan yang dikonfirmasi membuat pasar berspekulasi sambil menunggu validasi resmi.
Pengumman resmi dibutuhkan untuk mendukung setiap pergerakan harga yang potensial.
Harga Pi Coin Dipantau Seksama
Analis memantau situasi dengan saksama, karena pencatatan Binance dapat berdampak signifikan terhadap dinamika pasar Pi Coin.
Tim Pi Network mengumumkan rencana untuk membuka sekitar 268 juta token PI pada bulan Juli.
Pelepasan ratusan juta token ini didasarkan jadwal rilis token bulanan jaringan.
Perkembangan ini dipandang sebagai langkah penting untuk meningkatkan utilitas dan nilai koin.
Namun, analis telah memperingatkan bahwa tanpa utilitas, harga Pi Coin tidak akan mendapatkan nilai yang bertahan lama.
Saat ini, Pi Coin tidak terdaftar di bursa utama seperti Binance, yang membatasi eksposur eksternal dan potensi pertumbuhannya.
Ada dukungan komunitas yang signifikan untuk pencatatan tersebut, dengan mayoritas pemilih Binance yang menyatakan keinginan mereka agar Pi terdaftar di platform tersebut.