IKNPOS.ID – Harga kripto asli Pi Network, Pi (PI), kembali melemah dalam sepekan terakhir. Setelah sempat berada di atas $0,37, kini harga Pi turun 8% dan menemukan lantai harga baru di kisaran $0,35 per koin.
Bagi komunitas Pioneers sebutan pengguna Pi Network level ini menjadi perhatian penting. Pasalnya, meski Pi Coin masih bergerak dalam tren menurun, ada sejumlah sinyal teknikal yang menunjukkan potensi kebangkitan.
Sinyal Bullish: Crossover EMA di Grafik 1 Jam
Di grafik 1 jam, Pi Coin menunjukkan pola menarik. EMA 20 menembus ke atas EMA 50, menciptakan yang disebut sebagai bullish crossover. Pola ini biasanya menjadi sinyal awal masuknya tenaga beli ke pasar.
Dampaknya cukup terlihat. Saat crossover terjadi, harga Pi naik singkat ke $0,37 dan mampu bertahan di atas level support. Pola serupa pernah muncul pada 20 Agustus, ketika Pi naik dari $0,35 ke $0,37, meski reli itu tidak bertahan lama.
Dengan kata lain, meskipun efeknya masih bersifat jangka pendek, setiap kali EMA 20 melintas ke atas EMA 50, pasar Pi cenderung merespons positif.
Bullish Divergence di Timeframe Lebih Panjang
Menariknya, analisis di grafik 12 jam juga mendukung potensi kenaikan harga Pi Coin. Setelah penurunan besar tahun ini, indikator RSI menunjukkan bullish divergence.
- Pada 20 Agustus, harga Pi sempat mencapai $0,3739, lalu membentuk puncak yang lebih rendah di $0,3712 pada 22 Agustus. Artinya, harga membentuk lower high.
- Sebaliknya, RSI justru membentuk higher high, tanda bahwa pembeli diam-diam mulai masuk meski harga tertekan.
Kondisi ini biasanya menjadi pertanda penting bahwa kekuatan jual (bearish) mulai melemah, dan potensi rebound terbuka lebih lebar.
Level Penting Harga Pi Coin yang Perlu Diperhatikan
Berdasarkan analisis teknikal, ada beberapa level kunci yang menjadi penentu arah harga Pi ke depan:
-
Support kuat: $0,35 (level lantai saat ini)
-
Resistance awal: $0,37 → $0,38
-
Konfirmasi bullish: di atas $0,40
Jika Pi berhasil menembus $0,40, maka potensi kenaikan lebih lanjut terbuka lebar, menandakan kekuatan beli lebih dominan dibanding sekadar pantulan teknikal.