IKNPOS.ID – Nama Mauro Zijlstra mendadak jadi sorotan hangat di berbagai media sosial, terutama di kalangan pecinta Timnas Indonesia.
Sosok pemain muda asal Belanda ini bukan hanya menarik perhatian karena kemampuannya di atas lapangan, tetapi juga karena paras tampannya, kepribadiannya yang bersahaja, dan tentu saja, fakta mengejutkan bahwa ia punya darah Indonesia!
Yup, benar banget nenek dari pihak ayah Mauro Zijlstra ternyata berasal dari Bandung, Jawa Barat. Fakta ini bikin banyak netizen makin penasaran dengan latar belakang keluarga Mauro yang kini disebut-sebut bakal memperkuat Timnas Garuda.
Yuk, kita bedah fakta-fakta keluarga Mauro Zijlstra, dan seperti apa dukungan keluarganya terhadap karier sepak bolanya dan proses naturalisasinya ke Timnas Indonesia.
1. Garis Keturunan Indonesia dari Sang Papa
Meskipun lahir di Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004, Mauro Zijlstra ternyata memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Darah Indonesia itu mengalir lewat ayahnya, Simon Zijlstra, yang disebut-sebut netizen punya wajah khas Asia.
Koneksi keluarga dari sang papa inilah yang menjadi dasar kuat Mauro bisa mengikuti proses naturalisasi ke Warga Negara Indonesia (WNI).
Kombinasi antara garis keturunan dan keinginan pribadi menjadi faktor utama mengapa nama Mauro makin serius dipertimbangkan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
2. Pekerjaan Orang Tua Mauro: Akademisi dan Pebisnis
Dari berbagai sumber, diketahui bahwa sang papa, Simon Zijlstra, bekerja sebagai peneliti paruh waktu di Amsterdam University of Applied Sciences.
Selain itu, ia juga pemilik perusahaan Zijlstra Project Leiding en Advies, yang bergerak di bidang manajemen proyek dan konsultasi.
Meski tidak banyak informasi tentang ibunya, ada cuplikan momen ketika Mauro menandatangani kontrak dengan agen Euro Soccer Advice, yang memperlihatkan seorang perempuan duduk bersama ayahnya. Banyak netizen menduga perempuan tersebut adalah ibunda Mauro Zijlstra.
3. Nenek dari Bandung, Kunci Koneksi Emosional Mauro ke Indonesia
Salah satu fakta paling menarik adalah bahwa nenek dari pihak ayah Mauro adalah asli Bandung. Ia lahir dan besar di Bandung sebelum akhirnya menetap di Belanda. Hal ini yang membuat Mauro merasa punya koneksi emosional yang kuat dengan Indonesia.
Rasa terhubung dengan darah leluhur ini ternyata menjadi motivasi utama Mauro ingin membela Merah Putih. Neneknya menjadi simbol warisan budaya yang ingin ia teruskan lewat sepak bola.