IKNPOS.ID – Mesin mobil yang tiba-tiba panas berlebih alias overheat, bisa jadi mimpi buruk buat kamu pemilik mobil bekas.
Nggak cuma bikin mogok di jalan, kondisi ini bisa merusak komponen internal mesin seperti piston, kepala silinder, sampai water jacket.
Ternyata bukan cuma soal air radiator yang habis, ada 3 hal lain yang sering jadi penyebab overheat di mobil bekas. Cek di bawah ini, siapa tahu salah satunya kejadian di mobil kamu.
1. Tutup Radiator Rusak
Sering disepelekan, tapi tutup radiator punya peran penting dalam menjaga tekanan sistem pendingin.
Kalau rusak, bisa-bisa air radiator bocor dan bikin mesin jadi panas.
Ciri-cirinya ada bekas air di sekitar tutup radiator, atau kamu lihat seal karetnya udah robek. Sebelum ganti tutup baru, pastikan spesifikasinya cocok dengan tekanan suhu mobil kamu.
2. Selang Radiator Bocor
Ini dia penyebab paling umum overheat, khususnya di mobil bekas. Selang radiator yang sudah getas, atau pecah di bagian tekukan.
Selan radiator bocor bisa bikin air coolant merembes keluar, kalau kamu lihat tetesan air di bawah mobil atau selang udah mulai pecah-pecah jangan ditunda, langsung ganti aja.
Servis kadang nggak cukup kalau kondisinya udah parah, sehingga kamu langsung harus ambil langkah cepat dengan cara mengganti dengan yang baru
3. Angin Palsu di Sistem Pendingin
Disebut juga “bubble” atau gelembung udara di sistem pendingin, biasanya muncul setelah kamu ganti air radiator tanpa proses bleeding alias buang angin.
Gelembung udara ini bikin sirkulasi air nggak lancar, akhirnya mesin cepat panas dan terjadi overheat.
Mobil Eropa paling sering ngalamin ini, tapi mobil Jepang juga bisa kok. Solusinya? Lakukan bleeding dengan benar, sampai semua gelembung keluar.