IKNPOS.ID – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Klungkung, Bali (https://pafiklungkungnews.org) terus berupaya memperkuat peran farmasi dalam sistem kesehatan daerah melalui berbagai program strategis.
Organisasi ini aktif berkomunikasi dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat untuk memberikan masukan konstruktif dalam penyusunan kebijakan Kesehatan.
Khususnya yang berkaitan dengan sektor farmasi. Komitmen ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan farmasi demi kesejahteraan masyarakat Klungkung.
Selain fokus pada peningkatan keahlian teknis, PAFI Klungkung (https://pafiklungkungnews.org) juga mengedepankan pengembangan soft skills bagi para anggotanya.
Melalui seminar dan pelatihan, seperti etika profesi, manajemen waktu, dan komunikasi efektif, organisasi ini membentuk apoteker yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga mampu berinteraksi dengan baik dan memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat.
PAFI Klungkung (https://pafiklungkungnews.org) menjalin sinergi erat dengan pemerintah daerah dan lembaga kesehatan untuk memperkuat sistem pelayanan farmasi.
Kolaborasi ini mencakup penyusunan regulasi yang mendukung peran apoteker, peningkatan fasilitas kesehatan, serta pengembangan program edukasi kesehatan masyarakat.
Kerja sama ini diharapkan mampu memperluas akses masyarakat terhadap obat-obatan yang aman dan berkualitas.
Sebagai daerah dengan kearifan lokal kuat, PAFI Klungkung (https://pafiklungkungnews.org) mendorong integrasi antara pengobatan tradisional Bali dan farmasi modern.
Melalui riset tanaman obat lokal dan penyusunan panduan penggunaan obat tradisional yang aman, PAFI berupaya menjembatani kedua sistem pengobatan tersebut agar saling melengkapi dan memberikan manfaat optimal bagi pasien.
Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan Obat yang Tepat
PAFI Klungkung (https://pafiklungkungnews.org) secara aktif mengadakan penyuluhan dan kampanye literasi obat kepada masyarakat.
Edukasi ini penting untuk mencegah penyalahgunaan obat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum menggunakan obat, baik resep maupun obat bebas.