IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) bisa menjadi acuan dan referensi pembangunan kota masa depan di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, diketahui pembangunan IKN telah memasuki tahap II.
“IKN dapat menjadi acuan dan referensi bagi pembangunan kota masa depan Indonesia,” ujar Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie ketika menyampaikan paparan mengenai IKN di Sepaku, Rabu, 24 Desember 2025.
Menurutnya, IKN sebagai suatu acuan atau referensi membangun kota karena IKN dibangun mulai dari nol dan bisa laboratorium bagi pembangunan di tempat-tempat lainnya ke depan.
“Peran insinyur sangat penting sebagai aktor utama pembangunan di era reindustrialisasi dan digitalisasi,” ucap Ilham Akbar Habibie.
Otorita IKN dan PII memperkuat peran mahasiswa Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Insinyur muda IKN, yang diharapkan mampu mengambil peran aktif sebagai calon pemimpin dan insan profesional yang berkontribusi langsung dalam pembangunan IKN.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan keberlanjutan pembangunan IKN kini memasuki tahap strategis sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025. IKN diproyeksikan menjadi Ibu Kota Politik pada tahun 2028.
Kolaborasi Otorita IKN dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan PII, lanjut dia, sebagai bagian dari upaya memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan dan perkembangan IKN.
Kolaborasi tersebut dikemas dalam bentuk Mahasiswa Kaltim Goes to IKN 2025, diikuti perguruan tinggi yang ada di wilayah Provinsi Kaltim seperti Universitas Balikpapan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Politeknik Negeri Samarinda, hingga berbagai universitas lainnya.
Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan yang dilakukan menyiapkan IKN menuju tahun 2028, yang artinya kepala negara menginginkan secara konstitusi dan hukum, Indonesia bakal memiliki Ibu Kota Politik pada 2028.



