IKNPOS.ID – Pi Network baru-baru ini menghadapi kemunduran yang signifikan, satu bulan terakhir turun 15%.
Pi Network pun mencatat salah satu dari sedikit penurunan di antara token teratas dan diperdagangkan pada harga $0,6077.
Performa yang buruk ini membuat banyak investor mempertanyakan masa depan Pi Network.
Pi Network Perlu Mencatat Arus Masuk
Meskipun terjadi penurunan, indikator Chaikin Money Flow (CMF) mengungkapkan bahwa Pi Network telah mengamati beberapa arus masuk.
Namun, peningkatan ini masih tertahan di zona negatif, di bawah garis nol.
Ini menunjukkan bahwa meskipun ada arus masuk sesekali, arus keluar tetap dominan, menjaga altcoin tetap tenang.
Pembacaan CMF negatif menunjukkan bahwa tekanan jual sebagian besar masih mengendalikan pergerakan harga altcoin.
Meskipun ada beberapa aktivitas pasar yang positif, itu tidak cukup untuk mengatasi arus keluar yang dominan.
Kurangnya dukungan dari investor didorong oleh masalah mendasar dengan Pi Network, yang disetujui oleh Alvin Kan, COO, Bitget Wallet, saat menanggapi BeInCrypto.
“Saat pengguna awal mulai menyadari keuntungan, peningkatan pasokan token memenuhi daftar bursa yang terbatas dan ekosistem yang masih berkembang,” kata Kan kepada BeInCrypto.
“Tanpa utilitas yang kuat atau likuiditas yang lebih luas, permintaan investor secara alami menurun. Seperti banyak token baru, Pi sekarang menghadapi tantangan untuk beralih dari sensasi awal ke pengiriman nilai jangka panjang,” lanjutnya.
Korelasi Pi Network dengan Bitcoin
Korelasi Pi Network dengan Bitcoin juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Saat ini, Pi memiliki korelasi -0,11 dengan Bitcoin, yang menunjukkan hubungan terbalik.
Ini berarti bahwa setiap kali Bitcoin mengalami momentum kenaikan, Pi cenderung mengalami penurunan.
Dengan Bitcoin yang mendekati $100.000, Pi Network dapat berjuang untuk memanfaatkan potensi keuntungan Bitcoin, yang berpotensi menghadapi koreksi lebih lanjut.
Mengingat kekuatan Bitcoin, Pi mungkin akan terus menurun, karena harganya biasanya bergerak berlawanan arah dengan kenaikan Bitcoin.
Terverifikasi Dewan Pers