IKNPOS.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yakin Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bisa menemukan aliran dana deposito Bank DKI yang bocor.
Menurutnya, jejak digital dari transaksi keuangan bisa dilacak dengan mudah, dan Bareskrim akan segera mengusut kasus ini.
“Ke mana pun uang itu mengalir, pasti bisa diketahui. Bareskrim akan segera menemukan jawabannya,” tandas Pramono, Rabu, 9 April 2025.
Keterlibatan Pihak Internal
Pramono menduga bahwa gangguan ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya keterlibatan pihak internal.
“Kami akan laporkan ke Bareskrim dan proses hukum harus berjalan karena ini sudah keterlaluan. Tidak mungkin tidak melibatkan orang dalam,” ujar Pramono dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya, @pramonoanungw, pada Selasa, 8 April 2025.
Pejabat Bank DKI yang bakal dilaporkan ke Bareskrim Polri adalah Direktur Teknologi dan Operasional (Direktur IT) Bank DKI Amirul Wicaksono.
Pemprov DKI Gandeng Tim Independen
Pramono juga akan mengambil langkah tegas dalam menyelidiki kebocoran dana deposito Bank DKI dengan menggandeng tim independen untuk menelusuri aliran dana yang hilang.
“Kami sudah meminta lembaga independen internasional untuk melakukan audit, pelacakan, dan pemantauan. Nanti, Direksi Bank DKI yang akan mengumumkannya. Kita ingin mengetahui ke mana saja aliran dana ini,” ujar Pramono.
Menurut Pramono, kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi di Bank DKI, dan ia tidak ingin hal ini terus berulang.
“IT tidak dikelola dengan baik, dan ini bukan kali pertama terjadi. Oleh karena itu, Direktur IT dibebastugaskan,” tegasnya.