IKNPOS.ID – Rumah berada di lokasi buruk memang kurang diminati. Tentu saja menjual rumah di lokasi buruk menjadi tugas berat.
Rumah berada di lokasi buruk dijamin cepat laku dengan menyimak 15 cara yang ditulis dalam artikel ini.
Setiap orang pasti mengutamakan kenyamanan, konektivitas, dan lingkungan sekitar sebelum memutuskan membeli rumah.
Sementara itu, setiap properti pasti memiliki kelebihan dan keunikan yang dapat menarik pembeli.
Memahami tantangan menjual rumah di lokasi buruk dan menerapkan pendekatan tepat dapat membuat perbedaan signifikan.
Dengan berfokus pada fitur terbaik rumah dan menyajikannya secara efektif, penjual dapat meningkatkan peluang menutup transaksi dengan sukses dan rumah di lokasi buruk cepat laku.
Faktor-faktor rumah di lokasi buruk
Sebuah lokasi sering dianggap buruk jika tidak memiliki fitur penting yang dicari pembeli rumah untuk gaya hidup yang nyaman dan mudah.
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap berkurangnya daya tarik properti, sehingga lebih sulit untuk dijual adalah sebagai berikut:
Infrastruktur yang buruk
Daerah dengan jalan yang buruk, drainase tidak memadai, sering terjadi pemadaman listrik, dan pasokan air tidak dapat diandalkan dapat menghalangi calon pembeli. Kurangnya infrastruktur dasar mengurangi kelayakan huni lokasi secara keseluruhan.
Kurangnya fasilitas
Pembeli rumah sering kali mencari lokasi yang dekat dengan sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi. Jika fasilitas penting ini tidak ada, area tersebut mungkin terasa tidak nyaman untuk kehidupan sehari-hari.
Tingkat kejahatan tinggi
Keamanan menjadi perhatian utama bagi pembeli rumah. Lokasi dengan tingkat kejahatan tinggi, kurangnya kehadiran polisi, atau laporan pencurian dan perampokan dapat membuat keluarga enggan mempertimbangkan sebuah properti.
Konektivitas buruk
Lokasi yang jauh dari jalan raya utama, jalan tol, stasiun kereta api, atau pusat transportasi umum dapat menjadi penghalang. Perjalanan panjang dan kemacetan lalu lintas mengurangi daya tarik area tersebut.