IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menghadirkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari program Quick Win Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses layanan kesehatan yang adil dan merata.
Melalui pelaksanaan CKG di kawasan Nusantara, Otorita IKN memastikan layanan kesehatan dasar dapat diakses langsung oleh masyarakat, termasuk di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Nusantara, pada Jumat (12/12/2025).
“Cek kesehatan gratis yang kami jalankan ini terbuka untuk umum, tidak hanya bagi pegawai atau pekerja konstruksi di lingkungan IKN saja. Sesuai dengan arahan Presiden, CKG akan kami laksanakan secara konsisten sebagai bagian dari upaya menghadirkan layanan kesehatan yang adil dan merata bagi semua,” ujar Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Suwito.
Dalam pelaksanaannya, Otorita IKN berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara, serta sejumlah puskesmas setempat. Berbagai layanan Cek Kesehatan Gratis disediakan, mulai dari pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT), tekanan dan gula darah, rontgen, hingga skrining hepatitis.
Perwakilan Kementerian Kesehatan, dr. Pratono, M.Epid., menyampaikan bahwa pelaksanaan CKG di Nusantara sejalan dengan arah kebijakan pembangunan kesehatan nasional.
“Cek Kesehatan Gratis merupakan program nasional yang ditujukan bagi komunitas. Pelaksanaannya di Nusantara kami sinkronkan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, sehingga dapat menjangkau masyarakat secara luas, termasuk pekerja konstruksi dan warga di sekitar IKN,” ujarnya.
Pada pelaksanaan kali ini, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menargetkan sebanyak 250 peserta. Salah satu peserta CKG, Sapta Haryana, pengelola gedung dari PT Morris, menyampaikan antusiasmenya mengikuti program tersebut.
“Saya sudah ketiga kali mengikuti program ini karena menurut saya pemeriksaannya menyeluruh, mudah, cepat, dan tentunya gratis. Program cek kesehatan seperti ini harus terus dilanjutkan. Harapan saya, pemindahan ibu kota segera terwujud, semakin maju, mendunia, dan mampu membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi Kalimantan Timur,” ujarnya.



