āLusa kami akan mendatangi lokasi yang teridentifikasi adanya pembukaan lahan. Kami juga akan berkolaborasi dengan pihak terkait untuk penegakan hukum di bidang lingkungan,” tegasnya.
Dengan berbagai langkah yang telah direncanakan itu,Ā Andi Harun menegaskan komitmen pemerintah untuk terus bekerja keras mengurangi dampak banjir di Samarinda.
“Meskipun tidak mudah, kami optimistis dengan kerja sama yang solid antara Pemkot, Pemprov, dan BWS, masalah ini dapat diatasi,” ujarnya.
“Kami mohon dukungan dan pengertian dari masyarakat agar upaya penanganan banjir ini dapat berjalan lancar demi kebaikan bersama,” tutur Andi Harun.
Sementara itu, Kepala BWS Kalimantan IV, Yosiandi Radi Wicaksono mengatakan, langkah yang akan dilakukan mengatasi banjir adalah pembangunan tanggul di Sungai Karang Mumus dan relokasi warga yang tinggal di bantaran.
Menurutnya, proyek pembangunan tanggul di Sungai Karang Mumus membutuhkan anggaran sebesar Rp900 miliar.
“Soal pembangunan tanggul, Pemkot Samarinda diharapkan minggu depan sudah ada rumusan teknis terkait kebutuhan anggaran yang mencapai Rp900 miliar,” ujarnya.
Selain infrastruktur, pemerintah juga berencana merelokasi warga yang tinggal di bantaran Sungai Karang Mumus.
BWS mencatat terjadinya fluktuasi Tinggi Muka Air (TMA) di Bendungan Lempake dan pertemuan aliran Sungai Karang Mumus dengan Sungai Mahakam yang turut berkontribusi terhadap banjir.
āPasang surut di muara Mahakam juga turut mempengaruhi. Jika arus pasang air Sungai Mahakam naik, maka pasang air di Sungai Karang Mumus juga ikut naik. Jadi selaras ya, begitupun sebaliknya. Jika arus Sungai Mahakam surut, Karang Mumus juga ikut surut,” jelas Yosiandi.
Berikut titik rawan banjir hasil mitigasi Pemkot Samarinda
1. Griya Mukti
Belum adanya penanggulangan di sisi Jembatan PM Noor menyebabkan genangan.
2. Sungai Karang Mumus
Pembangunan tanggul akan dilanjutkan, dengan harapan masyarakat mendukung proyek ini.
3. Waduk Benanga
Pemeliharaan rutin dengan pengangkatan sedimen sebanyak 130 ribu meter kubik dilakukan untuk meningkatkan daya tampung.