IKNPOS.ID – Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) bukan hanya sebatas agenda strategis pemerintahan, tetapi juga membawa misi peradaban baru. Pembangunan IKN diharap bisa menjadi pembentuk ekosistem hunian baru.
Dalam proses ini, Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono, mengimbau masyarakat setempat dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke IKN untuk menjunjung tinggi nilai saling menghormati dan mengedepankan adaptasi sosial.
Sosok yang akrab disapa Pak Bas itu juga menekankan pentingnya semangat di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, sebagai prinsip utama dalam beradaptasi dengan budaya lokal.
Pak Bas berharap warga lokal dan ASN yang akan menjadi penghuni IKN dapat saling menghargai serta menciptakan lingkungan yang harmonis dan maju.
“ASN yang pindah ke IKN harus bisa menyesuaikan diri dengan budaya setempat. Sebaliknya, masyarakat lokal juga diharapkan terbuka dengan perubahan yang hadir seiring perpindahan ini,” kata Pak Bas, Selasa, 28 Januari 2025.
Saat ini, pemerintah terus memenuhi kebutuhan dasar para penghuni IKN, khususnya ASN yang akan mulai bekerja di wilayah tersebut. Puluhan tower hunian berstandar apartemen telah dibangun untuk mengakomodasi kebutuhan awal.
Pemindahan IKN yang direncanakan menjadi pusat pemerintahan pada tahun 2028 juga akan dilanjutkan dengan pembangunan tahap kedua, termasuk infrastruktur ekosistem legislatif dan yudikatif.