Selain itu, Hutama Karya menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan data geospasial untuk meningkatkan efisiensi pemeliharaan aset jalan tol.
Berkat inovasi ini, Hutama Karya meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk BIM 5D Multi-Project Software Utilization Award dan Grand Winner Better World Builder of the Year Award pada ASEAN Innovation Awards 2024.
Keberhasilan ini semakin memperkokoh posisi Hutama Karya sebagai pionir dalam penerapan teknologi konstruksi modern di Indonesia.
Posisi Teratas di Antara BUMN
Hutama Karya juga mencatatkan prestasi luar biasa di sektor keuangan. Pada 2024, perusahaan ini berhasil meraih total aset senilai Rp169,7 triliun, menempatkan dirinya di antara 10 BUMN teratas di Indonesia.
Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan apresiasi atas pencapaian Hutama Karya yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur dan perekonomian nasional.
“Hutama Karya telah membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur, khususnya melalui pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera.
Upaya ini sangat sejalan dengan tujuan kami untuk memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat,” ujar Erick Thohir.
Prospek 2025: Menghadapi Tantangan dan Peluang
Dengan pencapaian besar di tahun 2024, Hutama Karya optimis untuk terus berkembang pada tahun 2025.
Fokus utama perusahaan akan tetap pada pengembangan infrastruktur transportasi, sumber daya air, serta ketahanan energi yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dengan komitmen untuk mempertahankan kualitas dan kecepatan proyek, Hutama Karya bertekad untuk terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. (*)