IKNPOS.ID – Borneo FC Samarinda sukses meraih kemenangan dramatis atas Kaya FC Iloilo dengan skor 2-1 pada lanjutan ASEAN Club Championship (ACC) Shopee Cup di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis 23 Januari 2025 malam.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan Pesut Etam sebagai salah satu wakil Indonesia yang tangguh di kompetisi internasional.
Borneo FC tampil percaya diri dengan formasi 4-3-3, memanfaatkan kembalinya Kei Hirose yang sebelumnya absen akibat kartu merah.
Namun, dua rekrutan anyar, Kenzo Nambu dan Matheus Pato, masih belum bisa dimainkan karena kendala administrasi dan keputusan pelatih.
Pesut Etam membuka keunggulan di menit ke-27 melalui aksi brilian Jonathan Peralta. Umpan matang Stefano Lilipaly dimaksimalkan Peralta dengan gerakan lincah di kotak penalti sebelum melepaskan tembakan akurat ke gawang Kaya FC.
Gol ini terasa spesial, mengingat pada laga sebelumnya Peralta-lah yang memberikan assist kepada Lilipaly.
Borneo terus menyerang, namun kurangnya penyelesaian akhir membuat mereka gagal menambah gol di babak pertama.
Meski mendapatkan sejumlah peluang, termasuk insiden penalti yang dianulir VAR, skor tetap 1-0 hingga jeda.
Di babak kedua, Kaya FC mulai menunjukkan perlawanan. Meski Habibi Jusuf nyaris menggandakan keunggulan lewat sundulan di awal babak, Kaya FC akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-80 melalui serangan balik cepat.
Namun, Pesut Etam tidak menyerah. Dwiky Hardiansyah, pemain muda Borneo, menjadi pahlawan di menit ke-90.
Menerima umpan terobosan dari Peralta, Dwiky menunjukkan ketenangan luar biasa dengan menggiring bola melewati kiper lawan sebelum mencetak gol penentu kemenangan.
Pertandingan semakin memanas di masa injury time. Peralta mendapat kartu merah langsung karena melanggar pemain Kaya FC dari belakang, dan kapten Lilipaly harus meninggalkan lapangan akibat cedera.
Dengan hanya 9 pemain di lapangan, Borneo FC harus bertahan mati-matian menghadapi gempuran Kaya FC.
Momen paling menegangkan terjadi di menit ke-101 ketika sundulan pemain Kaya FC hampir menjebol gawang Borneo.