IKNPOS.ID – Air putih murni (the real water) memiliki sejumlah manfaat. Salah satunya untuk detoksifikasi tubuh dari berbagai racun berbahaya.
Detoksifikasi itu digunakan membersihkan tubuh dari racun berbahaya yang berasal dari luar. Seperti bahan kimia berbahaya, polutan hingga logam berat.
Kalian yang terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman berpengawet, wajib melakukan detoks.
Related Post
Terlebih saat ini tenaga medis sedang gencar-gencarnya mengajak masyarakat melakukan detoksifikasi tubuh.
Racun dapat terserap karena masyarakat era modern saat ini terus diperkenalkan pada berbagai jenis makanan dan minuman manis yang kurang higienis.
Ada juga yang memakai zat pewarna, perasa, dan bahan pengawet. Ini tentu dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh
Mengutip laporan Healthline, sebenarnya tubuh bisa secara alami melakukan detoks.
Namun, perlu ditunjang dengan gaya hidup yang sehat. Seperti tidur cukup, makan makanan sehat dan minum air yang cukup.
Tubuh membutuhkan perbaikan sel-sel melalui detoks. Caranya mengonsumsi air putih.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik memudahkan proses detoksifikasi. Proses detoksifikasi akan optimal dengan mengonsumsi air murni yang sebenarnya.
Yaitu air murni dengan TDS 0 ppm. Ini merupakan air tanpa kandungan partikel apapun.
Air putih murni dapat dipakai untuk detoks karena mudah diserap dengan cepat oleh tubuh. Setelah diserap, air murni membantu ginjal bekerja optimal membuang zat-zat berbahaya dari tubuh.
Selain itu mengurangi dampak negatif dari konsumsi makanan maupun minuman manis yang tinggi gula dan pewarna.
Ginjal merupakan organ utama yang membutuhkan air untuk mempercepat proses keluarnya racun dari dalam tubuh.
Dengan manfaat yang terkandung di dalam air putih murni, tubuh dapat terbantu menjaga keseimbangan cairan. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan sel, pengaturan suhu tubuh, dan fungsi organ.
Manfaat air putih murni lainnya adalah meningkatkan konsentrasi dan kinerja akademis. Sementara dehidrasi dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan fokus.
Terverifikasi Dewan Pers