IKNPOS.ID – Stok beras di daerah-daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan aman sampai empat bulan ke depan.
Informasi yang diperoleh Bulog Kaltim, stok beras di 4 daerah penyangga IKN seperti Samarinda, Paser, Berau dan Balikpapan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Idulfitri 2025.
Kabupaten dan kota merupakan penyangga IKN diimbau melaporkan stok beras agar ketersediaan pangan di Kaltim benar-benar telah tercukupi.
“Jadi, sesuai informasi Bulog, ketersedian beras kita aman tiga hingga empat bulan ke depan di Kaltim,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kaltim di penghujung tahun 2024, Selasa 17 Desember 2024.
Sesuai informasi Bulog Kaltim, lanjutnya, Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri stok beras aman, baik premium maupun komersil.
Adapun rinciannya, 3.900 ton di Samarinda, Paser 1.200 ton dan Berau 1.300, di Balikpapan 2.480 ton.
Dia mengimbau, apabila petani panen, kabupaten/kota dapat mengkonfirmasikan kepada Bulog agar terdata dan diketahui pasti jumlah stok yang ada.
Sementara itu, pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 terungkap,cadangan beras pemerintah untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) terjaga dan aman hingga akhir tahun ini.
Kaltim memiliki Cadangan Beras Pemerintah Provinsi (CBPP) terbanyak di antara provinsi Kalimantan lainnya.
Adapun juga stok beras Kaltim mencapai 506,32 ton. Hingga pekan kedua Desember 2024, total stok CBPP adalah 7.500 ton.
Semua provinsi di Kalimantan berwarna hijau pada peta CBPP Bapanas, menandakan pengelolaan dan regulasi CBPP yang baik.
Berdasarkan data Dinas Urusan Pangan se-Indonesia dan diolah oleh Bapanas hingga 13 Desember 2024 disebutkan rincian stok CBPP di Kalimantan:
– Kalimantan Timur: 506,32 ton
– Kalimantan Selatan: 415,51 ton
– Kalimantan Barat: 358,83 ton
– Kalimantan Tengah: 106,76 ton
– Kalimantan Utara: 83,08 ton.