Siap Jadi Komersil, Runway Bandara IKN Sepanjang 3.000 Meter Rampung Awal 2025

IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan landasan pacu atau runway Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) sepanjang 3.000 meter akan rampung pada awal tahun 2025.

Bandara ini direncanakan akan beralih status menjadi bandara komersial untuk melayani penerbangan umum.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menyampaikan bahwa progres pembangunan bandara IKN telah mencapai 75,9 persen.

“Secara global, tempat terminal sudah ada. Awalnya direncanakan sebagai bandara VVIP, namun kemudian diputuskan akan dibuka untuk umum, meski masih dalam tahap pembangunan,” ujar Troy.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menambahkan bahwa runway sepanjang 2.200 meter sebenarnya sudah selesai dibangun.

Namun, untuk mendukung operasional pesawat berbadan lebar, diperlukan perpanjangan menjadi 3.000 meter.

“Runway yang ada saat ini sudah selesai sepanjang 2.200 meter. Namun, agar bisa digunakan oleh pesawat berbadan lebar, perlu perpanjangan hingga 3.000 meter,” jelas Agung.

Pihak OIKN menargetkan pengerjaan landasan pacu ini selesai pada awal tahun 2025.

Setelah itu, status bandara yang semula dirancang untuk kebutuhan VVIP akan berubah menjadi bandara komersial.

Agung juga menjelaskan, bahwa pengubahan status bandara dari VVIP menjadi komersial memerlukan persetujuan pemerintah, termasuk Keputusan Presiden (Keppres).

“Target awalnya memang akhir tahun ini, tetapi untuk memastikan pengerjaan lebih baik, kami jadwalkan rampung di awal tahun depan. Status bandara sebagai bandara komersial sedang dirumuskan oleh Kementerian Perhubungan. Jika menjadi bandara komersial, perlu ada Keppres yang mengesahkan perubahan status tersebut,” tambahnya.

Bandara IKN di Sepaku, Kalimantan Timur, dirancang untuk mendukung kebutuhan transportasi udara di wilayah Ibu Kota Nusantara.

Selain untuk melayani penerbangan komersial, bandara ini juga diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan logistik di kawasan tersebut.

Dengan runway sepanjang 3.000 meter, Bandara IKN nantinya dapat melayani penerbangan pesawat besar, baik untuk keperluan domestik maupun internasional.

Hal ini diharapkan meningkatkan aksesibilitas ke IKN dan menjadikan bandara sebagai salah satu infrastruktur kunci di ibu kota baru.

Otorita IKN optimis bahwa dengan rampungnya proyek ini, Bandara IKN akan memainkan peran strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pengembangan kawasan IKN secara keseluruhan.

Exit mobile version