Otorita IKN: 16.000 Unit Rusun ASN di IKN Siap Huni pada April 2025

Rusun Polri dan BIN dilengkapi Lobi mewah seperti hotel berbintang. Foto: Dok. Brantas Abipraya

IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengumumkan bahwa pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan dilakukan pada April 2025, tepat setelah perayaan Lebaran Idulfitri.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, mengatakan bahwa waktu pemindahan ini telah dipertimbangkan dengan matang.

“Saat ini ada analisa bahwa waktu terbaik untuk memulai pemindahan adalah setelah Idulfitri 2025,” ujar Agung.

16.000 Unit Rusun Siap Huni untuk ASN

Sebanyak 16.000 unit rumah susun (rusun) telah disiapkan untuk menampung para ASN yang akan bekerja di IKN.

Rusun ini diberikan tanpa biaya sewa alias gratis sebagai fasilitas dari pemerintah.

“Untuk ASN, mereka tinggal di sini gratis,” ungkap Agung.

Namun, biaya pemakaian listrik dan air akan menjadi tanggung jawab masing-masing penghuni.

Agung menjelaskan bahwa pembayaran tarif listrik dan air nantinya akan dikelola langsung oleh penghuni melalui mekanisme yang disediakan.

Desain dan Fasilitas Modern

Rusun ASN di IKN dirancang dengan konsep modern dan fungsional. Setiap tower terdiri dari 10 lantai, dengan 6 unit per lantai. Setiap unit dilengkapi dengan:

Selain itu, setiap rusun dilengkapi dengan fasilitas air siap minum (water station) dan sistem keamanan canggih menggunakan smart lock, yang hanya dapat diakses oleh penghuni resmi.

“Untuk keamanan, kuncinya menggunakan smart lock, jadi hanya penghuni yang memiliki akses ke dalam,” jelas Agung.

Sarana Pendukung yang Lengkap

Tidak hanya tempat tinggal, rusun ASN di IKN juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk meningkatkan kenyamanan penghuni, seperti:

Persiapan Matang untuk Ibu Kota Baru

Pemindahan ASN ke IKN menjadi langkah strategis dalam memulai aktivitas pemerintahan di ibu kota baru. Pemerintah berharap fasilitas yang telah disiapkan dapat menunjang produktivitas dan kesejahteraan para ASN yang akan berkantor di IKN.

Dengan berbagai fasilitas modern dan kenyamanan yang ditawarkan, pemindahan ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam operasionalisasi IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

Exit mobile version