“Okupansi pada Desember ini sudah agak landai, tidak seperti pada November, Oktober, September, dan Agustus,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa penurunan ini dipengaruhi oleh berakhirnya kegiatan kementerian dan pemerintah di akhir tahun.
“Faktornya karena kegiatan-kegiatan kementerian dan pemerintah sudah mulai habis,” katanya.
Wied memperkirakan tingkat hunian hotel di malam tahun baru akan berkisar di angka 80-90 persen.
Wied optimistis IKN akan membawa dampak positif bagi industri perhotelan di Kaltim. Namun, ia juga menyadari adanya tantangan yang harus dihadapi.
“IKN akan membawa peluang besar, tetapi juga tantangan. Kita harus siap menghadapinya,” katanya.
Ia berharap pemerintah dan pemangku kepentingan terkait dapat bersinergi untuk memaksimalkan potensi IKN dan meningkatkan kualitas pariwisata di Kaltim.