IKNPOS.ID – PT Arsari Tirta Perdana siap menyuplai air bersih untuk penduduk Penajam Paser Utara (PPU) dan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam jangka Panjang.
Karena itu, PT Arsari Tirta Perdana berencana menjalin kerja sama dengan Pemkab PPU mengenai rencana penyediaan air bersih untuk Penajam dan IKN.
Implementasi kerja sama antara PT Arsari dengan PU diproyeksikan memakan waktu hingga lima tahun untuk mencapai hasil yang optimal, dengan manfaat signifikan bagi masyarakat PPU dan IKN.
Rencana kareja sama itu diungkap Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin menerima audiensi dari CEO PT Arsari Tirta Pradana, Willie Smits.
Dalam pertemuan itu ada pula jajaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Taka dan Dinas PUPR Kabupaten PPU.
Pertemuan digelar di ruang rapat Bupati PPU ini membahas potensi kerja sama pelayanan air bersih untuk PPU, IKN dan wilayah lainya.
Willie Smits memaparkan gagasan pemanfaatan sumber daya air dari lahan perusahaan seluas 47.000 hektar. Pemanfatan SDA itu potensi mengatasi tantangan suplai air, sekaligus dalam kondisi estrem seperti kemarau Panjang.
Merespons pemaparan itu, Zainal Arifin menyambut baik dan berinisiatifi untuk menindaklanjuti tawaran kerja sama itu.
Menurutnya, kerja sama itu sangat potensial untuk ditindak lanjuti dalam rangka mendukung program kepala daerah terpilih terkait penanganan air bersih.
“Kerja sama ini sangat potensial untuk mendukung program kepala daerah terpilih, khususnya dalam penanganan air bersih. Langkah konkret seperti pengelolaan fasilitas water treatment di Maridan akan menjadi prioritas jangka pendek,” ujarnya.
Menurutnya, pemanfaatan potensi lahan 47.000 hektar dari PT Arsari menjadi solusi jangka panjang bagi kebutuhan air bersih, tidak hanya untuk PPU, tetapi juga IKN.
Sementara itu, Direktur PDAM Danum Taka, Abdul Rasyid mengatakan, kerja sama ini
relevan dengan kebutuhan daerah dan akan dilakukan melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
PT Arsari rencana akan melakukan kunjungan lapangan untuk mengevaluasi lokasi-lokasi strategis.
Terverifikasi Dewan Pers