Dia mengatakan, akan berusaha mencari strategi baru dan memperluas segmentasi pasar dan tidak bergantung pada kegiatan dinas dan kementerian.
“Untuk tahun depan, kami akan berusaha mencari strategi baru dan memperluas segmentasi pasar. Tidak hanya bergantung pada kegiatan dinas atau kementerian,” ujarnya.
Pihaknya akan mencari peluang di sektor-sektor lain seperti bisnis, wisata, dan event-event lainnya.
Berbagai langkah diperhitungkan seperti memperkuat promosi, menjalin kerja sama dengan pelaku bisnis, serta menggali potensi pasar wisatawan domestik maupun internasional.
Keberadaan IKN tetap akan menjadi peluang besar bagi perkembangan sektor perhotelan di Kaltim.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, pengusaha hotel, dan pihak-pihak terkait lainnya terus dijalin untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan perhotelan.
Kebijakan dan imbauan pemerintah agar tidak menggelar rapat di hotel tetap akan berdampak, namun upaya-upaya lain akan dilakukan agar tidak terjadi penurunan pendapatan.
Perhotelan harus menciptakan strategi efektif dan memanfaatkan peluang yang ada, dan IKN lah salah satu potensi besar
“Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa bekerja sama, menciptakan strategi yang efektif, dan memanfaatkan peluang yang ada,” ujarnya.
IKN, lanjutnya adalah potensi besar yang harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh sektor perhotelan Kaltim, dengan mempersiapkan fasilitas dan layanan terbaik.
Seperti diketahui, pemerintah menyarankan agar kegiatan rapat digelar di kantor masing-masing. Namun, ada beberapa pengecualian, seperti rapat koordinasi yang bersifat nasional yang tidak mungkin dilaksanakan di kantor.
Larangan kegiatan dinas di hotel mungkin mengganggu rasa kebersamaan dan partisipasi dan berdampak peningkatan anggaran.
Meskipun sebenarnya kegiatan di hotel menjadi praktis, karena pihak hotel dapat menyelesaikan semua hal yang terkait dengan kegiatan tersebut, termasuk konsumsi dan akomodasi lainnya.