Pemerintah harus lebih cermat dalam menentukan alokasi anggaran, terutama dalam memisahkan kebutuhan infrastruktur yang sangat besar dengan proyek-proyek yang dapat dijalankan lebih efisien.
Pembiayaan yang terus meningkat untuk proyek-proyek besar seperti IKN harus diperhitungkan dengan hati-hati, mengingat utang negara yang semakin menumpuk.
Kesimpulan: Antara Ambisi dan Keberlanjutan
Pengajuan anggaran sebesar Rp60,6 triliun oleh Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan IKN dan infrastruktur di Papua memperlihatkan ambisi besar pemerintah untuk mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah penting. Namun, besarnya anggaran ini harus dibarengi dengan pengelolaan yang hati-hati agar tidak terjadi pemborosan dan ketidakmerataan manfaat.
Pemerintah harus lebih transparan dalam merinci setiap alokasi anggaran dan memprioritaskan proyek yang benar-benar memberikan manfaat langsung bagi rakyat, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini tertinggal. Agar pembangunan yang dijalankan benar-benar berkelanjutan, pengawasan yang ketat dan keberlanjutan pembiayaan perlu menjadi perhatian utama dalam setiap proyek besar yang diusulkan. (*)