IKNPOS.ID – Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti meninjau progres pembangunan Jembatan Dirgahayu yang berada di Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 5A.
Pemerintah berencana menjadikan Jembatan Dirgahayu sebagai jalur logistik utama yang menghubungkan ibu kota negara, baik dari Balikpapan ke IKN ataupun sebaliknya.
Oleh karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menetapkan target pembangunan jembatan selesai sebelum akhir tahun 2024.
“Ditargetkan pembangunan Jembatan Dirgahayu selesai Desember 2024,” kata Diana dalam keterangan resminya.
Konsep Jembatan Dirgahayu
Secara filosofi, desain Jembatan Dirgahayu menggambarkan tujuan Kemerdekaan Indonesia, salah satunya memajukan kesejahteraan umum.
Jembatan Dirgahayu memiliki panjang 340 meter terdiri dari bentang utama 260 meter dan bentang pendekat masing-masing sisi 40 meter.
Struktur jembatan berupa box baja degan beton bertulang dan girder deck box girder prategang.
Jembatan Dirgahayu, yang melintasi rawa pasang surut di Teluk Balikpapan, dibangun sebagai jalur utama menuju IKN. Nama “Dirgahayu” mencerminkan kesejahteraan umum, salah satu tujuan kemerdekaan Indonesia.
Simbol-simbol seperti 17 lampu jalan, 8 bracing melengkung, dan 45 hanger yang mendukung lantai jembatan merefleksikan tanggal kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.
Desain tampilan Jembatan Dirgahayu terinspirasi oleh burung enggang, satwa endemik Kalimantan.
Bentuk paruh burung ini diadaptasi menjadi pangkal lengkung jembatan, sementara jambul burungnya diabstraksi menjadi ornamen di bagian atas jembatan, yang juga menyerupai gelombang laut.