IKNPOS.ID – Potensi Pembangunan perumahan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) sampai saat ini masih sangat besar. Salah satu penyebabnya adalah lahan yang tersedia masih sangat luas dengan jumlah penduduk yang relatif masih sedikit.
Hal itu dikemukakan Sekretaris DPD Real Wstate Indonesia REI Kalimantan Tengah, Akhmad Januariansyah Bagan.
Menurutnya, potensi Pembangunan perumahan dengan berbagai tipe akan lebih cerah di masa mendatang, mengingat perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang lokasinya tidak jauh dari Kalteng.
“Kondisi tersebut mengandung konsekuensi akan adanya pertumbuhan sektor ekonomi, sosial dan jasa yang tentunya pula berdampak pada kebutuhan penambahan sumber daya manusia yang mencukupi. Pada akhirnya akan memerlukan sejumlah kawasan perumahan yang terencana dan layak huni dalam jumlah yang tidak sedikit,” jelas Akhmad, Kamis, 26 Desember 2024.
Akhmad memprediksi, untuk tahun 2025 pembangunan perumahan yang dilakukan oleh anggota REI Kalteng mencapai 5 ribu unit, hampir sama dengan Pembangunan perumahan tahun 2024 lalu.
Ia menambahkan, untuk membangun sebuah kawasan permukiman perumahan dalam jumlah yang cukup banyak tidaklah mudah, karena memerlukan proses waktu yang cukup lama.
“Termasuk diantaranya masalah proses keabsahan lahan yang akan digunakan, yang biasanya sangat sensitif, serta proses dokumen perizinan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah yang juga memerlukan waktu beberapa bulan,” lanjutnya.
Akhmad menekankan, adanya IKN bisa meningkatkan perumahan yang ada di kota Palangka Raya khususnya, dan Kalteng pada umumnya.