“Jangan hanya mengobati luka, kita harus mencegah agar kekerasan tidak lagi terjadi. Ini tugas kita bersama,” kata Akmal.
Ia juga mendorong adanya kolaborasi lintas sektor sebagai solusi, termasuk keterlibatan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta.
Pemerintah daerah, menurut Akmal, akan mempercepat langkah pemetaan masalah dengan mengidentifikasi faktor penyebab kekerasan.
Selain itu, program-program penguatan layanan sosial, peningkatan ruang publik, dan edukasi masyarakat akan terus digalakkan.
“Kolaborasi adalah kunci untuk mengatasi masalah ini. Semua pihak harus bersinergi demi memastikan perlindungan terhadap perempuan dan anak di Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Page 2 of 2