Desain Rumah Tahan Banjir, Rekomendasi Tepat yang Tinggal di Daerah Dataran Rendah dan Rawan Bencana

Desain rumah tahan banjir untuk mengantisipasi bencana yang kerap terjadi saat musim hujan terutama daerah dataran rendah.Foto: fontanarchitecture

IKNPOS.ID – Desain rumah tahan banjir menjadi sangat penting bagi masyarakat yang tinggal dekat sungai atau daerah dataran rendah di Indonesia.

Terlebih saat ini terjadi peningkatan muka air laut setiap tahun membuat daerah-daerah terendam rob sehingga diperlukan rumah tahan banjir. Ditambah musim hujan yang mendera tiap hari memunculkan ancaman banjir di permukiman daerah dataran rendah.

Mengutip laman fontanarchitecture, desain rumah tahan banjir dan tahan badai juga menjadi prioritas utama para arsitektur di New York Amerika Serikat.

Para arsitek di sana terlibat dalam desain dan pembangunan rumah-rumah yang hancur akibat badai dan terjangan banjir beberapa waktu lalu.

Para arsitek di New York berpendapat desain rumah tahan banjir menjadi sangat penting terutama menghadapi bencana yang tak terduga.

Dalam membuat desain rumah tahan banjir harus dibuat lebih tinggi dari elevasi dasar banjir.

Dengan demikian air dapat melewati bagian bawah rumah untuk mencegah tekanan hidrostatik terhadap bangunan.

“Tidak boleh ada dinding, peralatan listrik, atau mekanik di dalam elevasi banjir. Ramah harus dibangun dengan konstruksi yang tahan lama dan berkelanjutan,” demikian penjelasan fontanarchitecture dikutip, Minggu 15 Desember 2024.

Hal yang harus dilakukan dalam membuat rumah di daerah banjir adalah, pertama tinggikan rumah, bangun dengan material terbaik dan tahan lama, kuat, dan desain berkelanjutan.

Untuk menghidari terjangan banjir, rumah dibangun dengan model panggung. Rumah dibangun di atas dek beton bertulang setebal 6 inci.

Material yang digunakan untuk desain rumah tahan banjir adalah, bata, beton,baja dan kayu.

Salah satu faktor terpenting dalam desain rumah tahan banjir adalah pemilihan material struktural. Dari sekian material untuk membuat bangunan, beton cor menjadi pilihan. Beton juga tahan api dan sangat kuat.

Dinding beton nantinya bisa dilapisi semen atau plesteran. Jika menyukai tampilan asli beton pada dinding bisa diekspos dengan lebih modern.

Kronstruksi bangunan menggunakan baja. Rumah tahan banjir sebaiknya dibangun dengan konstruksi baja. Rangka dinding menggunakan baja meskipun lebih rumit ketimbang kayu. Rumah menggunakan rangka baja juga lebih mahal. Selain itu rangka baja membuat rumah tidak mudah terbakar.

Namun kelemahannya dari konstruksi rangka baja selain mahal dan rumit, pembuatannya membutuhkan waktu lebih lama.

Meskipun demikian, rumah dengan rangka kayu pun tetap bisa diterapkan di daerah rawan banjir.

Rumah dengan rangka kayu memang paling umum dilakukan oleh para kontraktor. Selain Harga terjangkau, proses pembangunan rumah rangka kayu cepat rampung. Namun, rumah rangka kayu mudah terbakar.

Namun untuk membuat rumah tahan banjir harus berkonsultasi dengan arsitek profesional berlisensi dan berkualitas.

Exit mobile version