IKNPOS.ID – Penyelenggaran Maratua Jazz Festival digelar 28 Oktober 2024 tidak sesuai ekpektasi.
Tingginya gelombang di Pantai Maratua membuat jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun asing tidak maksimal.
Karena itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, akan mengubah jadwal gelaran Maratua Jazz Festival dari biasanya akhir tahun menjadi awal tahun yang dinilai bebas gelombang tinggi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Ilyas Nasir mengatakan, ungkap penyelenggaraan Maratua Jazz ke depan akan dijadwalkan lebih cepat dibanding tahun 2024 digelar bulan Oktober 2024.
“Kami rencanakan pelaksanaannya digelar lebih maju dari tahun 2024 yakni sekitar bulan Mei tahun 2025 mendatang,” jelas Ilyas Natsir baru-baru ini.
Penyelenggaraan Maratua Jazz 28 Oktober lalu, menurutnya kurang maksimal, karena ada faktor non teknis yakni gelombang di pantai itu terlalu tinggi.
Padahal, prediksi awal, penyelenggaraan Maratua Jazz Festival 28 Oktober lebih meriah, tetapi karena gelombang tinggi, membuat wisatawan mengurungkan niatnya.
“Seyogyanya tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya, karena musim gelombang membuat banyak teman-teman dari dinas Pariwisata se-Kaltim yang berhalangan hadir,” ucapnya.
Lebih lanjut Ilyas nasir mengatakan dengan adanya Maratua Jazz kunjungan wisatawan asing meningkat 20% hingga 30%.
Presentase tersebut tentu menjadi acuan bagi kami Dinas Pariwisata untuk terus mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Berau.
“Hasil pantauan kami awalnya cuma beberapa wisatawan mancanegara negara yang hadir, namun seiring berjalan Maratua Jazz mereka mulai berdatangan bahkan ikut bernyanyi dan menyumbang lagu,” bebernya.
Begitu juga dengan ekonomi kreatif (Ekraf) yang semakin meningkat dan di kenal luas oleh wisatawan.