IKNPOS.ID – Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono langsung tancap gas. Usai resmi dilantik, Basuki gesit bergerak untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kalimantan Timur.
Orang pertama yang ditemui Basuki adalah Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Di dampingi Wamen PU Diana Kusumastuti, mantan Menteri PUPR ini membahas beberapa hal terkait sejumlah proyek di IKN.
“Dalam pertemuan hangat yang penuh suasana kekeluargaan tersebut, Kepala OIKN menyampaikan akan melanjutkan program-program pembangunan IKN hingga tuntas tahap I pada 2027. Selain itu, Kepala OIKN meminta dukungan penguatan OIKN dengan tambahan personel dari Kementerian PU,” demikian bunyi keterangan pada postingan akun Instagram @kementerianpu, Rabu, 6 Novemver 2024.
Kepada Basuki, Menteri Dody menegaskan komitmennya untuk keberlanjutan pembangunan IKN. Selain itu, dirinya juga siap mendukung OIKN agar penyelesaian seluruh ekosistem IKN berjalan lancar.
Seperti diketahui, usai dilantik sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono langsung tancap gas. Pada Kamis, 7 November 2024, mantan Menteri PUPR ini sudah mulai ngantor di IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur.
Tak hanya itu. Basuki juga tengah mengincar peluang investasi swasta. Tujuannya untuk mempercepat proses pembangunan di IKN dalam waktu 3-4 tahun ke depan.
“Saat ini sudah ada sekitar 500 letter of intent (LoI) yang berisi niat dan kesepakatan dari sejumlah pengusaha swasta untuk membangun IKN. Ini perlu segera ditindaklanjuti. Kan dulu LoI itu nggak hanya investor. Setelah dipetakan ada yang konsultan, kontraktor, supplier. Kami utamakan investor,” ujar Basuki usai dilantik sebagai pejabat definitif di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 5 November 2024.
Minat para investor itu, lanjut Basuki, sebagian besar menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Terkait pernyataan Menteri PU Dody Hanggodo yang menyebut kecepatan pembangunan IKN bakal lebih lambat dari sebelumnya, Basuki menegaskan akan berpegang pada komitmen pemerintah. Yaitu mempercepat penyelesaian pembangunan di IKN.
Selain hal itu dimandatkan oleh UU IKN, Basuki mengatakan percepatan pembangunan IKN menjadi keinginan Presiden Prabowo Subianto agar bisa segera dirampungkan dalam 3-4 tahun ke depan.
Hingga saat ini, capaian batch 1 pembangunan IKN sudah 94 persen rampung. Sedangkan batch 2 mencapai 60 persen lebih rampung, dan capaian batch 3 hampir 40 persen rampung.
Basuki mengaku akan kembali berkantor di IKN mulai Kamis, 7 November 2024 mendatang. Selain ngantor, Basuki juga akan menyambut kedatangan anggota Komisi II DPR RI dalam agenda kunjungan kerja.