IKNPOS.ID – Komosi II DPR RI mengundang seluruh Pj dan Pjs kepala daerah se-Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu 20 November 2024.
RDP tersebut membahas persiapan dan kesiapan Pilkada 2024 digelar serentak, 27 November 2024.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyampaikan secara ringkas persiapan dan kesiapan pelaksanaan pilkada di wilayahnya.
Dia mengklaim 10 kabupaten/kota di Kaltim telah siap menyelenggarakan pilkada serentak, baik untuk pemilihan gubernur hingga bupati dan wali kota.
“Kami bersama Forkopimda sudah melakukan monitoring ke 10 kabupaten/kota termasuk daerah yang paling remote di Mahakam Ulu,” ujar Akmal Malik dalam RDP dipimpin langsung Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda dan dihadiri Wamendagri Bima Arya.
Akmal mengatakan telah mendeteksi potensi-potensi permasalahan di semua wilayah.
“Dan kami sudah membicarakan dengan penyelenggara termasuk langkah apa yang bisa diberikan oleh pemerintah terhadap penyelenggara,” tukasnya.
Sementara terkait kondisi logsitik saat ini sudah 100 persen tinggal menunggu untuk didistribusikan pada tanggal 24-25 November.
Untuk diketahui. KPU Kaltim telah menetapkan 2.821.202 pemilih yang terjaring sebagai DPT pada Pilkada 2024.
Jumlah itu terdiri dari 1.456.666 pemilih laki-laki dan 1.364.536 pemilih perempuan. Para pemilih tersebar di 10 kabupaten/kota, 105 kecamatan, dan 1.038 kelurahan/desa se-Kaltim.
Fahmi mengatakan, DPT yang ditetapkan tersebut mengalami lonjakan sebesar 42.558 pemilih dari Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024. Pada pemilu sebelumnya, DPT hanya 2.778.644 pemilih.
Selain DPT, KPU Kaltim menetapkan jumlah tempat pemungutan suara. Total TPS untuk Pilkada 2024 sebanyak 6.274 buah.
“Jumlah TPS pada Pilkada 2024 di Kaltim tidak sama dengan jumlah TPS pemilu sebelumnya,” jelas Fahmi beberapa Waktu lalu.
Pada Pilkada 2024 sebanyak 6.274 TPS sedangkan saat pemilu sebelumnya 11.441 TPS.