IKNPOS.ID – Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Gebyar Anugerah Literasi dalam rangka meningkat minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat umum.
Acara itu digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim dengan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kaltim.
Gebyar Anugerah Literasi digelar di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Senin 14 Oktober 2024 mengundang Novelis terkenal Dewi Lestari.
Selain itu, acara bertema Meningkatkan Kegemaran Membaca Sebagai Fondasi Generasi Emas juga menghadirkan musisi literasi Indonesia Sakti Curtis, Ferry Curtis.
Pj Gubernur Akmal Malik memuji acara yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim dengan GPMB Kaltim, terutama dalam membuka wawasan masyarakat tentang dunia literasi.
Akmal Malik mengakui, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kaltim secara nasional masih rendah.
“Jujur saya katakan indeks literasi kita masih rendah, hanya sekitar 67,57,” ujar Akmal Malik.
Menurutnya, permasalahan masih rendah dan lambatnya peningkatan literasi masyarakat tidak terlepas rendahnya budaya membaca.
Kondisi ini terjadi sebab lemahnya kebijakan pemerintah daerah dalam mendorong minat baca sejak usia dini, seperti jenjang sekolah dasar.
Selain, Pemerintah wajib menyiapkan infrastruktur dan membuat regulasi terkait kewajiban membaca (gemar membaca).
“Kuncinya adalah kabupaten dan kota agar membuat regulasi yang agak memaksa anak-anak didik kita agar muncul budaya membaca atau terbiasa dengan dunia literasi yang bagus,” ungkapnya.
Literasi tidak hanya bagi siswa didik, tetapi para tenaga pendidik (guru) dan pelaku dunia pendidikan harus terbiasa dengan literasi.
“Betulkah rendahnya indeks kita sebab siswa-siswa didik kita tidak terbiasa dengan literasi. Jangan-jangan gurunya dan orang-orang dunia pendidikan sendiri tidak memiliki budaya literasi,” ujarnya.
Selain itu, perlu digaungkan semangat kompetisi guna menggelorakan budaya literasi bagi anak didik sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi agar terbiasa dengan dunia literasi.
“Saya berharap momentum ini menjadi ruang semua pihak untuk membangun sebuah ekosistem melalui kompetisi, sehingga mengoptimalkan budaya literasi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim Syafranuddin mengemukakan gebyar literasi bertujuan untuk menumbuh kembangkan minat dan gemar membaca masyarakat.
Selain itu, juga untuk membentuk kecerdasan serta inovasi masyarakat, sekaligus ajang pengembangan dan promosi keperpustakaan.
“Melalui ajang ini, kami yakin akan lahir masyarakat literasi dan tercipta generasi gemar membaca di Kaltim,” ujarnya.
Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim akan membantu para penulis untuk mencetak karya-karya tulisnya sebanyak 10 ribu eksampler per judul.
Anugerah Literasi 2024 diberikan kepada para juara lomba kategori Perpustakaan tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, Desa/Kelurahan, kategori Lomba Bertutur, Lomba Resensi Buku dan Lomba Duta Baca Kaltim.