IKNPOS.ID – PT Dirgantara Indonesia Tbk (PTDI) tengah mengembangkan proyek masa depan berupa taksi terbang yang diberi nama Vela Alpha.
Inisiatif ini bertujuan mendukung proyek Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan harapan menjadi solusi transportasi modern yang ramah lingkungan serta efisien.
Taksi terbang ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di perkotaan dan menjadi sarana transportasi masa depan.
Mobil Terbang Pertama di Asia Tenggara
Vela Alpha resmi diperkenalkan untuk pertama kalinya di Bali International Airshow 2024, yang diadakan di Bandara Internasional Ngurah Rai.
Heber Panjaitan, Business Development Manager PTDI, menyebutkan bahwa Bali dipilih sebagai lokasi peluncuran perdana karena dianggap cocok untuk memperkenalkan teknologi baru ini.
“Di masa depan, Vela Alpha juga akan menyasar kota-kota besar yang sering mengalami kemacetan,” ujar Heber.
Vela Alpha hadir dengan berbagai fitur canggih dan ramah lingkungan. Kendaraan ini ditenagai oleh listrik dan dilengkapi dengan baterai yang memungkinkan penerbangan sejauh 100 kilometer untuk versi listrik dan 500 kilometer untuk versi hybrid.
Taksi terbang ini juga memiliki lima baling-baling yang memungkinkan lepas landas vertikal seperti helikopter.
Sistem kendalinya didesain lebih otomatis daripada pesawat konvensional, sehingga pilot berlisensi dapat mengoperasikannya dengan mudah.
Kendaraan ini akan berfungsi sebagai moda transportasi harian yang dapat dipesan secara online.
Meskipun Vela Alpha lebih dikenal sebagai taksi terbang, kendaraan ini juga menyasar segmen pariwisata.
PTDI menyebutkan bahwa taksi terbang ini dapat dipesan secara online untuk keperluan angkutan umum dengan tarif sekitar Rp400 ribu per orang.
Sementara untuk sektor pariwisata, tarifnya akan lebih tinggi karena pengalaman yang unik dan modern yang ditawarkan oleh teknologi ini.