IKNPOS.ID- Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud, menyatakan akan menyampaikan aspirasi sopir angkot ke pemerintah pusat terkait Bus Balikpapan City Trans (Bacitra).
Menurut Rahmat Masud, sebagai penopang Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan harus memiliki fasilitas transportasi umum yang memadai.
Sebelumnya, ratusan sopir angkutan kota (angkot) di Balikpapan menggelar aksi unjuk rasa, menolak keberadaan Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal, dan Nyaman (TEMAN) bus, yakni Balikpapan City Trans (Bacitra).
Aksi ini berlangsung di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Balikpapan Kota, tepatnya di depan Balai Kota dan gedung DPRD Kota Balikpapan, Rabu 17 Juli 2024, pukul 10.00 Wita.
Ratusan angkot dari 8 trayek memenuhi dua ruas jalan di kawasan tersebut.
Para sopir meminta sopir angkot lainnya yang membawa penumpang agar menurunkan penumpangnya dan turut serta dalam aksi.
“Tuntutan kami hanya satu, yaitu menolak bus Bacitra,” tegas Hendra, koordinator aksi solidaritas sopir angkot dalam orasinya.
Hendra mengungkapkan bahwa pendapatan mereka menurun sejak uji coba bus Bacitra dimulai.
“Kami merasa hancur dan tidak bisa lagi menghidupi keluarga. Pendapatan harian kami yang biasanya mencapai Rp 100 ribu kini menurun drastis,” katanya.
Setelah orasi, Hendra dan dua rekannya melakukan audiensi dengan pejabat Pemerintah Kota Balikpapan.
“Wali kota merespon tuntutan kami dan uji coba bus dihentikan mulai hari ini (Rabu 17 Juli 2024,red)” ujar Hendra.