IKN Pos
Senin, Mei 19, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN
IKN Pos
No Result
View All Result
IKN Pos
  • News
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
  • Ragam IKN
Home Kesehatan

Serangan Jantung Berbeda dan Henti Jantung Mendadak Berbeda, Ini Penjelasan Ahli

by pandu
13:43 Juli 5, 2024
in Kesehatan
A A
Henti Jantung Mendadak dan Serangan Jantung Berbeda, Ini Penjelasan Ahli. Foto: Ilustrasi/Freepik

Henti Jantung Mendadak dan Serangan Jantung Berbeda, Ini Penjelasan Ahli. Foto: Ilustrasi/Freepik

IKNPOS.ID-Henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest) dan serangan jantung merupakan kondisi yang berbeda meski sama-sama membahayakan nyawa.

Dokter spesialis jantung Siloam Hospital Prof. DR. dr. Yoga Yunaiadi, SpJP (K), FIHA, FAsCC menjelaskan, serangan jantung terjadi akibat infark miokard akut.

“Serangan jantung adalah infark miokard akut, yaitu tersumbatnya pembuluh koroner yang sebelumnya sudah menyempit secara mendadak,” jelas dr. Yoga kepada Disway Group.

Pembuluh koroner sendiri merupakan pembuluh yang memberi makan dan oksigen ke jantung.

Sehingga, sumbatan mendadak tersebut mengakibatkan jantung tidak memperoleh asupan oksigen dan zat gizi lainnya.

“Semakin lama tersumbat, semakin rusak jantungnya,” tandasnya.

Guru Besar FKUI tersebut mengatakan bahwa perubahan dan kerusakan mendadak pada otot jantung bisa menyebabkan kelainan irama jantung yang sangat cepat dan fatal.

Di mana, keadaan terakhir disebut henti jantung.

“Pada orang usia di atas 45 tahun, serangan jantung merupakan penyebab utama henti jantung. Tetapi pada orang muda, penyebab utama henti jantung adalah kelainan irama itu sendiri,” paparnya.

Kelainan irama jantung ini berupa jantung berdebar sangat cepat.

“Sedemikian cepatnya sehingga hanya berupa getaran fibrilasi saja dan tidak menghasilkan fungsi pemompaan darah.”

Akibatnya darah berhenti beredar, kata dr. Yoga.

“Hanya butuh 4 menit untuk menyebabkan otak rusak permanen akibat tidak mendapatkan aliran darah yang membawa oksigen dan zat gizi lainnya,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kecepatan pertolongan pada saat seseorang mengalami henti jantung sangat penting dengan memberikan napas buatan dan resusitasi jantung paru (RJP) segera setelah teridentifikasi tidak ada denyut nadi.

“Upaya itu disebut Bantuan Hidup Dasar (BHD). Penelitian menunjukkan bahwa kondisi henti jantung yang terjadi saat ada penolong yang mampu melakukan BHD, menghasilkan survival yang lebih tinggi,” tuturnya.(az)

Tags: Henti jantung mendadakSerangan JantungSiloam Hospitalsudden cardiac arrest

pandu

Next Post

Disangka Gas

Presiden Jokowi Sebut IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Rumah Prabowo Rp 166 Juta Cicilan Rp 500 Ribuan, Minimalis Scandinavian Full Bangunan, Syarat Cuma KTP & Kartu Keluarga

16:39 Januari 15, 2025

Rumah Prabowo Rp 166 Juta, Desain Minimalis Scandinavian, Full Bangunan Plus Dapur, Tak Perlu Renovasi Lagi

06:11 Januari 18, 2025

5 Ide Desain Taman Dalam Rumah dan Tips Memilih Tanaman, Sulap Hunian Jadi Asri

22:19 Januari 22, 2025

5 Inspirasi Gambar Pagar Minimalis Modern, Pilih yang Mana?

20:31 Februari 3, 2025

Keren! Taksi Terbang Buatan Hyundai Diuji Coba di IKN Juli 2024

0

Ini Daftar 27 Pejabat Baru di Jajaran OIKN

0

IKN Jadi Percontohan SDM tanpa Stunting, Bagaimana Caranya?

0

Progres Kawasan Inti IKN Sudah Mencapai 82 Persen, Ini Target Utamanya

0

BERANTAKAN! Harga Pi Network Jeblok, Token PI Anjlok 44%, KYC Terlambat, Begini Prediksi Analis dan Komunitas!

11:41 Mei 19, 2025

Prediksi Harga Pi Coin: Setelah Anjlok Lebih dari 70%, Apakah Jatuh ke $0,40?

11:11 Mei 19, 2025

Terjun Bebas! Basuki Diskon Gede-Gedan Buat Pengembang di IKN, Harga Tanah di Belakang Istana Presiden Cuma 100 Ribuan per Meter!

10:33 Mei 19, 2025

PREDIKSI 2025: Pi Network dan Stellar di Persimpangan! Siapa yang Siap Naik, Siapa yang Jatuh?

09:10 Mei 19, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
Terverifikasi Dewan Pers
No: 958/DP-Verifikasi/K/II/2022

© 2024 IKNPOS.ID

No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN

© 2024 IKNPOS.ID

Exit mobile version