OIKN Siapkan TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari untuk Kelola Sampah IKN

IKNPOS.ID – Sampah yang tidak ditangani dengan baik akan menjadi masalah lingkungan. Tak mau hal ini terjadi, sejak jauh hari Ibu Kota Nusantara(IKN) sudah menetapkan konsep pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di kawasan ibu kota negara baru Indonesia itu.​

Menurut Direktur Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LHPB) Otorita IKN, Onesimus Patiung, TP3SR dan TPST bakal menjadi pusat pengolahan sampah yang dapat menekan sekitar 10 persen residu sampah yang dihasilkan di IKN.

“OIKN menyiapkan TPST dengan kapasitas 70 ton per hari, yang diyakini cukup untuk melayani sekitar kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) ibu kota negara. Saat upacara 17 Agustus 2024 di Kota Nusantara nanti, sampah sudah bisa tertangani dengan baik,” ujar Onesimus di Penajam, Jumat 5 Juli 2024.

Penduduk di kawasan Kota Nusantara saat ini diperkirakan sekitar 250.000 jiwa, mulai dari Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara hingga Kecamatan Muara Jawa di Kabupaten Kutai Kartanegara. Jika rata-rata penduduk menghasilkan sampah satu kilogram sampah per hari, maka akan ada sekitar 250 ton sampah yang dihasilkan.

Di KIPP ibu kota negara sendiri akan ada sekitar 16.000 orang, sehingga sampah yang dihasilkan dapat mencapai 16 ton per hari, di mana 40 sampai 55 persen sampah organik dan mayoritas adalah sisa makanan.

Di TPST terdapat teknologi pemilihan dan pengujian sampah yang diproses sampai dapat didaur ulang, kemudian selanjutnya dimasukkan ke dalam alat pembakaran sampah (incenerator) yang terakreditasi ramah lingkungan tidak menimbulkan bau dan polusi, demikian Onesimus Patiung.

Exit mobile version