IKNPOS.ID – Ada potensi wisata tersembunyi di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Di desa yang terletak dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) itu ada sebuah gua yang eksotis, yakni Gua Tapak Raja.
Berlokasi sekitar 30 km dari Titik Nol IKN, destinasi tersebut dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai upaya pemerintah dalam menunjang sektor pariwisata di kawasan IKN.
Sejak dibuka, Objek Wisata Gua Tapak Raja, Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) telah menarik ribuan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara. Tercatat, sejak Januari hingga April 2024 terjual tiket tanda masuk pada objek wisata di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu sebanyak 7.589 tiket.
Menurut Kasiyono, Kepala Desa Wonosari, pengunjung banyak yang meminati kegiatan jelajah gua dan menyaksikan prosesi ritual budaya lokal, seperti kegiatan Besoyong. Di objek wisata ini memang kerap digelar beragam kegiatan, mulai dari Festival Seribu Ketupat dan dirangkai dengan kegiatan gebyar usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
Objek Wisata Gua Tapak Raja ini menawarkan berbagai wahana, yaitu wahana perahu, wahana flying fox, jelajah gua, taman ekoriparian, glamping tapak raja, dan pusat jajan serba ada atau pujasera.
“Gua Tapak Raja merupakan salah satu destinasi wisata yang sudah siap menyambut wisatawan IKN. Apalagi jaraknya yang cukup dekat, hanya sekitar 30 km dari Titik Nol IKN, terlebih akses pun mudah dijangkau,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi, pertengahan Mei silam.
“Dari apa yang saya lihat langsung, Gua Tapak Raja cukup eksotis sehingga memiliki daya tarik tersendiri. Semuanya masih alami dan bisa terlihat bagaimana pembentukan batu dari yang menetes di dalam gus baik berupa stalaktit maupun stalakmit,” ujar Ririn.