IKNPOS.ID – Surabaya, salah satu kota terbesar di Indonesia yang tengah bersiap menjadi tuan rumah bagi ajang bergengsi sepak bola Asia Tenggara, Piala AFF U-19 2024.
Kejuaraan ini tidak hanya akan menjadi pesta olahraga yang menarik, tetapi juga membawa berbagai dampak positif bagi kota dan masyarakatnya.
Skuad Garuda Muda Indonesia siap memulai perjalanan mereka di babak grup yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 29 Juli 2024.
Sebanyak 12 tim dari Asia Tenggara plus Australia akan bertanding memperebutkan gelar juara dalam kompetisi yang diadakan di Stadion Gelora 10 November dan Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sebagai tuan rumah, Indonesia berada di Grup A bersama dengan Timor Leste, Kamboja, dan Filipina. Di Grup B, terdapat tim-tim kuat seperti Australia, Laos, Myanmar, dan Vietnam.
Sementara itu, Grup C dihuni oleh Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Indonesia, yang terakhir kali meraih gelar juara pada tahun 2013, berharap dapat mengulang kesuksesan tersebut dalam turnamen kali ini.
Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki keuntungan bermain di depan pendukung sendiri.
Dukungan penuh dari suporter diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi Skuad Garuda Muda untuk memberikan penampilan terbaik mereka.
Namun, Indonesia juga harus mewaspadai kekuatan lawan-lawannya di Grup A. Timor Leste, Kamboja, dan Filipina bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh.
Di Grup B, Australia dan Vietnam menjadi dua tim yang paling diunggulkan.
Kedua tim ini memiliki sejarah prestasi yang cukup baik di Piala AFF U-19 dan diprediksi akan menjadi lawan tangguh di babak selanjutnya.
Sementara itu, Grup C diisi oleh Malaysia dan Thailand yang juga memiliki kekuatan merata dan berpotensi memberikan kejutan.
Jadwal Timnas Indonesia
Indonesia akan memulai petualangan mereka di Piala AFF U-19 dengan menghadapi Filipina pada 17 Juli 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pukul 19:30 WIB.
Pertandingan ini diharapkan menjadi ajang pembuktian bagi Skuad Garuda Muda untuk menunjukkan kualitas mereka sebagai tuan rumah.
Terverifikasi Dewan Pers