IKNPOS.ID- Pemerintah segera memindahkan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Proses pemindahan ibu kota bukanlah menempati sebuah kota, tapi pemerintah membangun kota baru yang dinamai Ibu Kota Nusantara. Lokasinya di Sepaku, Kalimantan Timur.
Menuju proses pemindahan ibu kota tersebut, pemerintahan akan menggelar Upacara HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024 nanti.
Dan untuk menunjang kegiatan Upacara sekaligus meresmikan ibu kota negara yang baru itu, sejumlah sarana dan prasarana pun telah disiapkan.
Beberapa di antaranya yakni, Istana Negara, Kantor Presiden, Hunian ASN dan sejumlah fasilitas lainnya.
Sarana dan prasarana itu memang dikebut untuk difungsionalkan pada Upacara HUT RI nanti.
Melihat infrastruktur yang kini dikebut dan jadi prioritas, apakah IKN sekedar bakal kantor dan hunian pemerintah pusat?
Mengutip dari berbagai sumber, pembangunan IKN tidak terhenti hanya sebatas sarana dan prasarana bakal pemerintahan.
Namun, pembangunan IKN direncanakan jangka panjang hingga akhirnya mencapai target sebuah Kota Dunia.
Berikut ini adalah lini masa Ibu Kota Negara Nusantara sebagaimana dikutip dari situs IKN dan PUPR.
IKN akan dibangun di atas lahan 324.332 Hektarare (Ha) meliputi kawasan darat dan perairan laut. Wilayah daratan IKN seluas 256.142 Ha yang meliputi 54 wilayah administratif setingkat desa atau kelurahan.
Kawasan KIPP yang kini pembangunannya sudah mencapai 80 persen-an berdiri di atas lahan 6.671 Ha.
Sedangkan kawasan Ibu Kota Nusantara dibangun di atas lahan 56.180 Ha terdiri atas 6 wilayah perkotaan dan 12 wilayah setingkat desa atau kelurahan. Kemudian, kawasan perairan laut seluas 68.189 Ha terdiri atas pemanfaatan umum dan laut.
IKN berawal dari Periode 2017-2019 yakni,kajian awal pemindahan IKN. Terdiri dari kajian sosial kependudukan dan ekonomi wilayah IKN (Kementerian PPN/Bappenas), kajian kesesuaian lahan alternatif lokasi pemindahan IKN, kajian konsep desain IKN atau kajian teknis di calon lokasi IKN.